Dalam Sebulan 640 Orang di Kendari Terpapar COVID-19, 10 Meninggal Dunia
Reporter
Minggu, 04 Juli 2021 / 1:12 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam waktu sebulan, kasus positif COVID-19 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, bertambah 640 orang.
Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah 10 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, pada 3 Juni 2021 lalu, kasus COVID-19 berjumlah 4.678 dan sebulan setelahnya atau 3 Juli 2021 menjadi sebanyak 5.318. Artinya, telah terjadi penambahan sebanyak 640 kasus positif dalam sebulan.
Kemudian pasien yang meninggal dunia dari 58 menjadi 68 kasus dan pasien sembuh dari 4.616 pada 3 Juni menjadi 4.713 per Jumat 3 Juli 2021.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan, meningkatnya kasus positif pada bulan Juni 2021 karena meningkatnya aktivitas masyarakat pasca peniadaan mudik lebaran 2021 lalu.
"Ya ini dampak aktivitas masyarakat yang sudah semakin meningkat. Kemarin pada tanggal 17 Mei (pasca peniadaan mudik) aktivitas masyarakat antar daerah meningkat," kata Sulkarnain beberapa waktu lalu.
Selain riwayat perjalanan luar daerah beberapa di antaranya juga ada yang tertular dari klaster keluarga.
Baca juga: Siska Karina Dilantik Jadi Ketua DPD Bapera Kendari, Siap Dukung Program Pemkot
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum.
"Kalau saya pelajari memang sebagian itu di satu keluarga, itu ada beberapa yang positif. Jadi memang banyak klaster-klaster keluarga," katanya.
Terpisah Jubir Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr Alghazali Amirullah mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga masyarakat diimbau agar dalam melakukan aktivitasnya selalu menerapkan prokokol kesehatan.
"Dengan protokol kesehatan Insya Allah akan membantu memutus penularan COVID-19 atau membantu menurunkan angka yang positif di Kota Kendari ini," kata dr Alghazali Amirullah.
Senada, Kabid Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari, Heri Ashak menyampaikan, masyarakat agar tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan menerapkan gerakan 5 M.
Gerakan 5M yang dimaksud memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Mari sama-sama kita bahu membahu, bekerjasama dalam rangka menekan penyebaran COVID-19 yang ada di Kota Kendari," tandasnya. (A)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali