Dana Rp 375 Juta Disiapkan Benahi Irigasi Sawah Lanipa-Majapahit Kolaka Utara

Muh. Risal H

Reporter Kolaka Utara

Kamis, 08 Mei 2025  /  1:47 pm

Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kolaka Utara, Iwan Taruna Jaya saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: Muh. Risal H/Telisik.

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, melalui Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kolaka Utara, bakal melakukan pembenahan saluran irigasi persawahan di Desa Majapahit dan Lanipa.

Anggaran yang disiapkan Bidang PSDA PUPR untuk perbaikan dua saluran irigasi primer di Kecamatan Pakue Tengah tersebut kurang lebih Rp 375 juta.

Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kolaka Utara, Iwan Taruna Jaya mengungkapkan, saluran irigasi primer persawahan di Desa Majapahit dan Lanipa terletak pada aliran sungai yang sama yakni sungai Majapahit.

Kendati di sungai yang sama, bendung (irigasi primer) persawahan Desa Majapahit dan Lanipa letaknya terpisah.

"Ada irigasi primer untuk persawahan di Desa Majapahit dan ada juga irigasi tersendiri untuk sawah di Desa Lanipa. Keduanya terpisah," terangnya, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga: 200 Hektare Sawah Korban, Distanhorti Kolaka Utara Sebut Tak Punya Wewenang Benahi Irigasi

Lebih lanjut, Iwan menuturkan, pihaknya telah menerima data dan dokumen kondisi dua saluran irigasi yang rusak parah dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultur (Distanhorti) Kolaka Utara.

"Anggaran pembenahan sudah kita masukan dalam rencana penanganan pemeliharaan dan tahun ini akan dibenahi. Kami tinggal menunggu Pak Kadis PUPR balik dari Jakarta untuk koordinasi Action nya," ujarnya.

Stimasi biaya rencana penanganan irigasi primer persawahan Desa Majapahit sebesar Rp 125 juta sementara irigasi persawahan di Desa Lanipa mencapai Rp 250 juta.

"Stimasi nilai anggaran bisa saja bertambah dan bisa berkurang. Namun, kami pastikan saluran irigasi Majapahit dan Lanipa tahun ini akan dibenahi," imbuhnya.

Baca Juga: Irigasi Rusak Parah, Ratusan Hektare Sawah di Kolaka Utara Terbengkalai

Sementara itu salah satu Staf Bidang PSDA Dinas PUPR, Firdaus menyatakan, akhir 2024 dirinya telah meninjau langsung saluran irigasi Desa Majapahit dan Lanipa.

Ia menegaskan, jika kondisi bendung Lanipa rusak parah dan sangat perlu mendapatkan perbaikan, terlebih area persawahan yang fungsional di wilayah ini terbilang luas.

"Kalau petani sawah di Desa Lanipa memang mereka konsisten bersawah, aktivitas mereka berhenti setelah saluran irigasi primer yang terletak di sungai Majapahit rusak parah," tukasnya. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS