Datang Terlambat, Peserta Tes PPPK di Wakatobi Dijadwalkan Ikut Tes Susulan

Boy Candra Ferniawan

Reporter Wakatobi

Rabu, 15 September 2021  /  4:51 pm

Peserta tes PPPK Wakatobi di SMAN 2 Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Foto: Boy Candra/Telisik

WAKATOBI, TELISIK.ID - Pelaksanaan tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) di Kabupaten Wakatobi telah berlangsung sejak 13 hingga 17 September 2021 mendatang.

Hari ini, Rabu (15/9/2021), telah memasuki hari ketiga pelaksanaan tes yang dilaksanakan di SMAN 2 Wangi-Wangi.

Ketua penanggung jawab tes PPPK SMAN 2 Wangi-Wangi, Hasanudin mengatakan, pelaksanaan tes berjalan lancar dan sesuai teknis. Hanya saja, terdapat lima peserta yang ikut ujian susulan dikarenakan terlambat.

“Sampai saat ini ada empat orang peserta yang tidak hadir, tapi yang dua orang ini sudah membuat surat peryataan dan sudah ditandatangani sementara sudah diajukan untuk diikutkan kembali oleh Kementerian," katanya.

"Hari ini ada satu lagi yang terlambat sehingga bersama dengan panitia kabupaten untuk mengumpulkan surat pernyataan. Karena pihak kementerian memberikan kemudahan dengan harapan semua peserta ini bisa ikut tes,” sambungnya.

Ia menjelaskan, bilamana ada peserta yang terlambat datang maka peserta yang bersangkutan harus segera  membuat surat pernyataan, yang menjadi rujukan penanggung jawab untuk diketahui oleh pengawas dari kementerian untuk kemudian diinput di Kemendikbud agar mengikuti ujian seleksi susulan.

Sementara itu, Proktor ujian PPPK, La Juma menegaskan, semua peserta yang terlambat tidak akan dihapus namun akan diberi surat rekomendasi untuk ikut ujian pada tahap berikutnya.

“Ada beberapa peserta yang tidak sempat hadir, ada kendala transportasi terutama yang dari Balasuna karena jauh apalagi bila berombak. Ketika sampai di sini sudah lewat waktu ujian, jadi kami tidak ijinkan masuk. Namun sudah koordinasi dengan pengawas umum dan penanggung  jawab lokasi ujian untuk direkomendasikan kepada yang bersangkutan untuk ikut tahap 2," ujarnya

Ia menerangkan, selain keterlambatan peserta beberapa kendala juga terdapat pada peserta yang tidak lancar menggunakan komputer karena pengaruh usia.

Peserta ini bervariasi umurnya, ada yang masih muda dan ada yang sudah tua.

Kalau yang masih muda tidak perlu diarahkan banyak. Namun kendala berat itu bagi yang sudah tua, karena untuk pegang mouse saja susah, kemudian pada saat lihat sampel juga peserta tersebut rabun sehingga usia ini sangat mempengaruhi.

;Termaksud ada guru-guru yang sudah lama mengajar tapi karena di pedalaman jauh dan tidak pernah bersentuhan dengan teknologi seperti mouse. Dia mungkin memiliki pemahaman tingkat tinggi tapi waktu yang membuat dia kalah. Dia kalah cepat dengan gerakan mousenya yang bingung harus diarahkan berkali-kali dulu. Kliknya juga susah itu kendala besar untuk orang tua,” tambahnya.

Baca Juga: Sempat Mengalir Sehari Sebelum Pilkada, Janji Bupati Soal Air Bersih Ditagih

Baca Juga: Tidak Miliki Hasil Tes Antigen, Peserta Tes PPPK Tunda Ujian

Salah satu peserta PPPK, Rahman Rianto mengatakan, sebagai peserta ujian dirinya sudah memepersiapkan segala hal dari jauh-jauh hari, termasuk swab antigen yang menjadi syarat mengikuti tes PPPK.

“Sudah 5 hari saya di Wangi-Wangi untuk persiapan ujian PPPK, sehari sebelumnya saya sudah swab antigen tidak lupa pada saat di lokasi  membawa sertifikat vaksin serta  mencetak kartu deklarasi sehat. Harapannya hasilnya memuaskan seperti apa yang saya cita-citakan,” ujar Rahman Rianto kepada Telisik.id.

Untuk diketahui, pelaksanaan tes PPPK di Kabupaten Wakatobi yang  berlokasi di SMAN 1 Wangi-Wangi  dan SMAN 2 Wangi-Wangi dilakukan melalui 2 sesi ujian.

Berjumlah 155 soal, dengan rincian soal wawancara 10 nomor diberi waktu 10 menit. Kemudian untuk manajeril 20 soal dan sosiokultural   25 soal dengan estimasi waktu selama 40 menit, serta seleksi kompetensi teknis 100 soal dengan waktu 120 menit. (A)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha