Demo di Kendari, Bendera PDIP Dirampas dan Dibakar

Musdar

Reporter

Kamis, 08 Oktober 2020  /  8:40 pm

Nampak bendera dan baliho PDIP dirusak massa. Foto: Musdar/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Massa aksi yang menolak pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merampas dan membakar bendera PDIP.

PDIP, diketahui adalah salah satu partai yang menyetujui pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law di DPR RI beberapa waktu lalu.

Bahkan, Ketua DPR RI, Puan Maharani yang merupakan putri Megawati Soekarnoputri mematikan microphone anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat yang saat itu mencoba melakukan interupsi sebelum UU Cipta kerja akhirnya disahkan.

Dari pantauan media ini, sebelum bendera PDIP dibakar, salah seorang masa aksi memanjat tiang reklame di perempatan eks MTQ.

Baca juga: Hari Ini, 100 Orang Positif COVID-19 di Sultra

Tak butuh waktu lama, bendera PDIP berhasil dibuka dan akhirnya diturunkan dengan cara membiarkannya terjun bebas hingga akhirnya jatuh ke tanah.

"Bakar," sorak demonstran yang jumlahnya tersisa ratusan itu.

 

Suasana saat bendera PDIP dibakar massa. Foto: Musdar/Telisik

 

Kemudian, bendera itu dipungut dan dibawa di atas api yang sementara berkobar dengan kencangnya.

Tidak membutuhkan waktu lama, bendera partai penguasa di Republik Indonesia itu perlahan-lahan meleleh termakan api. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Kardin

TOPICS