Deretan Fakta Benua Antartika yang Jarang Diketahui
reporter
Minggu, 30 Oktober 2022 / 9:18 am
KENDARI, TELISIK.ID - Benua Antartika adalah benua dengan luas 13,66 juta kilometer persegi yang berada di bagian kutub selatan bumi. Benua ini termasuk salah satu tempat terdingin di bumi dengan suhu -85? dan -90? pada musim dingin.
Memiliki suhu 30? lebih tinggi pada musim panas. Letak astronomisnya berada di antara 66,5 derajat LS - 90 derajat LS, serta terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Samudera Atlantik.
Berikut 5 fakta Benua Antartika tak dihuni, dilansir dari berbagai sumber.
1. Miliki salju abadi yang sangat tebal
Dilansir dari Tataruang.id, benua ini diselimuti es setebal 2,5 km, tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan membuat iklim yang biasa di alam manusia, tidak ada sekitar benua tersebut.
2. Tak ada kehidupan
Di sana tidak ada tumbuhan yang bisa hidup karena terlalu lembab dan dingin, sedangkan hewan yang bisa hidup di wilayah tersebut adalah pinguin.
Baca Juga: Perubahan Iklim, Spesies Penguin Kaisar Terancam Punah
Dikutip dari Sindonews.com, di benua ini sulit untuk bertahan hidup. Pergantian siang dan malam yang tidak teratur, dikelilingi pegunungan tinggi. Tak ada orang yang tinggal di benua ini. Seluruh penghuninya hanyalah ilmuwan yang singgah sementara di stasiun-stasiun penelitian dari berbagai negara untuk meneliti cuaca, iklim, kehidupan flora dan fauna, serta kondisi geologinya.
3. Air tawar terbanyak ada disini
Melansir Tempo.co, sebanyak 60-90 persen air tawar dunia terkunci dalam lapisan es Antartika, hanya 1 persen wilayah ini yang bebas es secara permanen. Jika es-es ini mencair, diperkirakan permukaan laut global akan naik sekitar 60 meter.
4. Tak ada zona waktu
Garis bujur memberi kita zona waktu berbeda di seluruh dunia, semuanya bertemu dalam satu titik. Para ilmuwan yang bekerja di Antartika, umumnya tinggal di zona waktu negara tempat mereka berangkat.
Baca Juga: NASA Temukan Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Manusia Diimbau Waspada
Oleh karena itu, biasanya setiap orang yang singgah di Benua Antartika akan menggunakan zona waktu negara asalnya atau zona waktu negara terdekat, misalnya zona waktu New Zealand, Chili, dan lainnya.
5. Air terjun darah
Air yang mengalir dari dalam gletser berasal dari Danau Subglasial yang tinggi garam dan besi teroksidasi, sehingga ketika bertemu dengan oksigen besi berkarat, warnanya akan jadi merah mencolok. Air berwarna merah mencolok akhirnya dinamakan air terjun darah. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Haerani Hambali