NASA Temukan Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Manusia Diimbau Waspada

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 29 Oktober 2022
0 dilihat
NASA Temukan Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Manusia Diimbau Waspada
NASA minta kepada penduduk Bumi untuk waspada, sebuah asteroid mendekati Bumi. Ukuran asteroid itu dua kali ukuran The Shard (gedung pencakar langit) di London. Foto: Repro Livescience.com

" NASA menyatakan bahwa asteroid raksasa itu akan melewati Bumi minggu depan "

KENDARI, TELISIK.ID - NASA (Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat) minta kepada penduduk Bumi untuk waspada. Sebuah asteroid mendekati Bumi, ukuran asteroid itu dua kali ukuran The Shard (gedung pencakar langit) di London.

Seperti dilansir dari Spacereference.com Sabtu (29/10/2022), asteroid yang berpotensi berbahaya ini diberi nama "2022 RM4" dan diperkirakan berdiameter 740 meter.

Dikutip dari Sindonews.com, ukuran asteroid itu bahkan hampir menyamai gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa dengan ketinggian 828 meter. Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menyatakan bahwa asteroid raksasa akan melewati Bumi minggu depan.

2022 RM4 adalah asteroid yang kecil yang orbitnya melintasi orbit Bumi. 2022 RM4 mengorbit matahari setiap 1.400 hari (3,83 tahun), datang sedekat 0,99 AU dan mencapai sejauh 3,90 AU dari Matahari. Berdasarkan kecerahannya dan memantulkan cahaya, 2022 RM4 antara 0,332 hingga 0,741 kilometer, menghasilkan lebih besar dari 90 persen asteroid.

Baca Juga: Perubahan Iklim, Spesies Penguin Kaisar Terancam Punah

Dilansir dari Livesceince.com, NASA menandai objek luar angkasa yang berada dalam jarak 120 juta mil (193 juta km) dari Bumi sebagai "objek dekat Bumi" dan mengklasifikasikan benda besar apa pun dalam jarak 4,65 juta mil (7,5 juta km) sebagai "berpotensi berbahaya." 

Setelah ditandai, potensi ancaman ini diawasi dengan ketat oleh para astronom, yang mempelajarinya dengan radar untuk mencari tanda-tanda penyimpangan dari lintasan prediksi mereka yang dapat menempatkan mereka pada jalur tabrakan yang menghancurkan dengan Bumi. 

Baca Juga: Jeffrey Dahmer Diklaim Bukan Psikopat Walau Habisi Nyawa 17 Orang, Satu Hal Ini Jadi Pemicunya

Direktur Institut Teknologi dan Industri Antariksa, Profesor Alan Duffy mengimbau masyarakat untuk tidak melihat fenomena asteroid yang memasuki atmosfer Bumi.

"Orang-orang melihat bola api menyala di langit sebelum meletus dan memancarkan kecerahan yang sama seperti Matahari. Banyak cedera dilaporkan di Chelyabinsk (insiden meteor di Rusia pada 2013). Hal ini menyebabkan kerusakan pada retina mata, membuat orang tidak bisa melihat dengan baik," katanya. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga