Di Medan, Anggota TNI Dibacok Pemuda Gunakan Katana
Reporter Medan
Selasa, 19 April 2022 / 9:40 pm
MEDAN, TELISIK.ID - Seorang personel TNI bertugas di Koramil 06 Medan Sunggal dibacok oleh pemuda setempat di terminal Pinang Baris, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (19/4/2022).
Informasi yang dihimpun, korban pembacokan itu bernama Serda Suardi, ia dianiaya oleh HS, pemuda yang sering berada di terminal Pinang Baris.
Di saat korban sedang berdinas, tiba-tiba pelaku menggunakan senjata tajam jenis katana. Pelaku membacoki kepala korban di bagian belakang.
Seorang saksi yang ketika itu sedang berada di lokasi, mengaku kaget dengan insiden itu.
"Saya kaget, karena pemuda itu membacok korban dari belakang secara tiba-tiba. Korban langsung terjatuh setelah kepalanya dibacok pelaku," ucap saksi, mengaku bernama Roni.
Setelah itu, pelaku langsung diamankan oleh warga dan korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Dua Satpam RS Bahteramas Kendari Ditangkap Polisi, Direktur Security: Kami Sudah Sesuai Prosedur
"Untuk motifnya, kami juga belum tahu. Cuma yang membacok itu sering berada di sini. Kami tidak tahu di mana alamat rumah yang membacok itu," ungkapnya.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata ketika dikonfirmasi awak media membenarkan telah mengamankan pelaku.
"Pelaku telah diamankan, dia masih dalam proses pemeriksaan di ruangan penyidik," ucap Yudha.
Menurut Yudha, pelaku diduga memiliki gangguan jiwa atau mental. Namun, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit.
Baca Juga: Polda Sumut Sita 221 Kg Sabu dari Jaringan Malaysia
"Kami amankan dahulu pelaku, lalu kami periksa. Jika sampai pemeriksaan ini tidak ada kendala dalam pemeriksaan itu, maka akan kami teruskan proses penyidikannya. Namun, jika pelaku ada gangguan jiwa, maka kami akan berkomunikasi dahulu dengan pihak rumah sakit," terangnya.
Dikatakan Yudha, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan operasi dibagian kepala. Karena kondisinya mengalami luka yang cukup serius.
"Mudah mudahan korban cepat sembuh, kasus ini akan terus kami tindaklanjuti. Pelakunya cuma satu orang dengan menggunakan senjata tajam," ungkapnya. (A)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Kardin