Diadukan Atur Proyek, Pj Bupati Muna Barat Minta Bukti
Reporter Muna
Jumat, 20 Januari 2023 / 9:17 pm
MUNA, TELISIK.ID - Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, Bahri terus mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa di Kota Kendari. Bahkan, ia diadukan ke aparat penegak hukum karena diduga terlibat mengatur proyek.
Jebolan STPDN 07 itu nampak santai menanggapi tudingan-tudingan itu. Kata Bahri, tudingan itu tidak mendasar dan terkesan hanya fitnah. Ia menyayangkan aksi mahasiswa yang terkesan hanya alibi dengan maksud merusak citra pemerintahannya.
"Silahkan mereka berpendapat, tapi tunjukan bukti-buktinya saya mengatur proyek," tegas Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) itu, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga: Aksi Demo Evaluasi Pj Bupati Muna Barat Tuai Kecaman Masyarakat
Bahri menegasakan, dalam proses lelang proyek dilakukan secara profesinoal dan trasnparan. Bahkan, ia telah mewanti-wanti bawahannya agar proyek dikerjakan oleh kontraktor lokal dengan catatan perusahaanya memenuhi syarat.
Bahri mengaku, tidak alergi dengan kritikan. Namun, sebagai mahasiswa seharusnya menjelaskan berbasis data dan fakta yang dianalisa menggunakan teori atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Setiap orang bebas berpendapat, tetapi harus juga menghormati hak asasi orang lain. Jangan, hanya menebar fitnah, karena ditunggangi kepentingan segelintir oknum," ujarnya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan, Bahri mengaku mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Apa yang dilakukan selama hampir setahun, bukan sebagai bentuk pencitraan. Karena, ia tahu posisinya sebagai birokrasi, bukan politisi.
"Program-program yang saya lakukan mengacu pada rencana pembangunan daerah (RPD). Bila itu dinilai sebagai pencitraan, nanti masyarakat yang menilainnya," terangnya.
Menyinggung soal sejumlah proyek tahun 2022 belum selesai dikerjakan, menurutnya, bukan hal yang tabuh. Biasalah, bila proyek menyeberang tahun, karena keterlambatan pihak ketiga. Nah, dari situ masih ada pemberian kesempatan yang dijamin UU agar pekerjaannya diselesaikan.
Toh, bila juga dengan tambahan waktu tidak diselesaikan, tinggal dilihat, apakah ada yang menimbulkan kerugian keuangan negara atau tidak.
"Bila ada temuan kerugian keuangan negara, saya sangat mendukung untuk diproses hukum," tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Muna Barat, La Ode Abdul Latif Boy sangat mendukung langkah yang dilakukan Pj Bupati, Bahri saat ini dalam menata dan membangun daerah. Katanya, Pj bupati telah banyak membuat perubahan di Bumi Laworoku.
"Perubahannya sangat menonjol, jika di banding dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya," timpal mantan Sekwan Muna Barat itu.
Wakil Ketua DPC PDIP Muna Barat itu mengaku, setiap pemimpin punya gaya masing-masing. Namun, dengan kepempimpinan Bahri, membawa berkah dan rahmat bagi Bumi Laworoku.
Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Tegaskan Belum Setujui Pembangunan Indomaret
"Harusnya kita ini bersyukur pada Pj bupat yang sudah banyak membawa perubahan," terangnya.
Terkait dengan banyaknya kritikan dari kelompok tertentu, menurut mantan Camat Sawerigadi itu, hanya by desain yang segaja diciptakan untuk membuat gaduh pemerintahan Bahri. Padahal, birokrasi maupun masyarakat, adem ayem.
"Kritikan kelompok-kelompok tertentu itu, bagi saya dapat memacu Pj bupati semakin giat dalam menjalankan tugas membangun Muna Barat," tandasnya. (B)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS