Aksi Demo Evaluasi Pj Bupati Muna Barat Tuai Kecaman Masyarakat
Putri Wulandari, telisik indonesia
Sabtu, 07 Januari 2023
0 dilihat
Pj. Bupati Muna Barat kerap turun lapangan untuk menyelesaikan keluhan masyarakat. Foto: Ist.
" Kalau mau tahu kondisi daerah saat ini, pulanglah. Kita sudah merasa lebih baik dengan kepemimpinan Muna Barat saat ini "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Aksi demonstrasi Ikatan Mahasiswa Pemuda Muna Barat (IMPMB) Jakarta, menuai kecaman dari sejumlah masyarakat Muna Barat.
Diketahui, sejumlah mahasiswa mengatasnamakan IMPMB melakukan aksi demonstrasi yang meminta Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi kinerja Dr. Bahri selaku Penjabat Bupati Muna Barat dan mengganti dengan penjabat yang lebih berkompeten.
Pasalnya, Bahri dinilai memiliki kinerja yang kurang baik berdasarkan hasil evaluasi kinerja triwulan pertama oleh Kemendagri. Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa itu menyuarakan bahwa serapan anggaran pemerintah daerah Muna Barat per bulan Juni 2022 hanya pada kisaran 16,33 persen.
IMPMB pun menduga, Bahri selaku Pj. bupati melakukan pelanggaran administrasi dalam memimpin daerah serta hanya sekadar mencari popularitas di tengah politik yang beredar bahwa ia akan tampil sebagai sosok figur calon Bupati Muna Barat 2024 mendatang.
Namun aksi itu menuai kecaman dari masyarakat Muna Barat. Seperti yang diungkapkan pemuda Kecamatan Barangka, La Munduru. Ia menilai aksi itu cenderung memperkeruh suasana atau membuat gaduh yang ditunggangi pihak tertentu serta tidak berdasar.
Baca Juga: Talut Penahan Ombak Jebol, Rumah Warga dan Jembatan Penghubung Rusak
"Jangan mau diperalat karena kepentingan orang tertentu. Kalau mau tahu kondisi daerah saat ini, pulanglah. Kita sudah merasa lebih baik dengan kepemimpinan saat ini," ungkapnya, Sabtu (7/1/2023).
Ketua Lembaga Barisan Aktivis Keadilan Sulawesi Tenggara itu juga mengatakan, terkait langkah Bahri yang terjun langsung ke lapangan yang dianggap penciptaan, itu sangat subyektif, sebab langkah itu berdasarkan regulasi.
"Beliau selesaikan masalah dengan baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat, jadi bukan pencitraan," tegasnya.
Pemuda asal Desa Wuna itu menambahkan, semua kebijakan Bahri selama menakhodai Muna Barat telah berbuah manis. Misalnya serapan anggaran tahun 2022 mencapai 96 persen, penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik mendapat nilai terbaik se-Sulawesi Tenggara yang sebelumnya berada di zona merah berdasarkan penilaian Ombudsman RI.
Masyarakat Desa Barakka, Putri Amelia Sari, juga merasa kesal dengan sejumlah tudingan IMPMB Jakarta terhadap Pj Bupati Muna Barat yang dianggapnya cenderung ngawur.
Baca Juga: Laporkan Bila Ada Pungli Biaya SK Kades di Muna
"Mereka tidak tahu perkembangan di Muna Barat malah demo terkait masalah di daerah ini," ungkapnya.
Menurutnya, Muna Barat saat ini terjadi regenerasi di kepempinan Bahri sebagai Pj. Bupati, dimana mengarah pada perbaikan dan peningkatan kepercayaan publik. Ia juga menilai Pj. bupati sangat serius dalam menanggapi beragam kritik publik dengan berbagai langkah strategis.
"Keluhan masyarakat itu diselesaikan dengan turun lapangan untuk memberikan solusi, bukan sekadar janji manis," ujar mahasiswi Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhammadiyah Muna Barat. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS