Diduga Terlibat Politik Praktis, Kades Tanjung Pinang: Itu Hoaks

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Sabtu, 24 Februari 2024  /  4:45 pm

PSL di Desa Tanjung Pinang dianggap kepala desa terlibat dalam politik praktis, hal tersebut ditepis oleh kepala desa, Abdul Azis. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kepala Desa (Kades) Tanjung Pinang, Muna Barat, Abdul Azis tepis dugaan keterlibatan politik praktis saat pelaksanaan pemungutan suara lanjutan (PSU).

Dugaan keterlibatan Kades Tanjung Pinang itu mencuat saat beberapa masyarakat mengaku melihat salah satu caleg berada di rumah kepala desa tersebut saat jelang PSL.

Hal itu membuat kepala desa dianggap terlibat bahkan mengintervensi untuk memenangkan salah satu caleg.

Baca Juga: PSL di Muna Barat Diduga Diwarnai Kecurangan

Dugaan tersebut pun menimbulkan reaksi dari salah satu caleg PDIP DPRD Dapil 1 Muna Barat, Habudi. Ia mengatakan, sesuai aturan maka jelas kepala desa dilarang terlibat dalam politik praktis.

"Saya kira aturan itu melarang kepala desa berpolitik praktis, mereka harus netral. Ini, nyata-nyata kemarin, pak Desa Tanjung Pinang ikut memenangkan salah satu caleg," ujarnya.

Ia berharap agar Pemda Muna Barat tegas menyikapi persoalan kepala desa Tanjung Pinang yang tidak netral saat PSL yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Hal ini juga jelas melanggar instruksi yang selalu diimbau oleh Pj Bupati Muna Barat terkait netralitas kepala desa dan perangkat desa dalam pemilu, yaitu kepala desa dilarang terlibat politik praktis saat Pemilu 2024.

"Saya imbau kepada seluruh kepala desa agar netral dan tidak terlibat politik praktis di Pemilu," ujar Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo.

Menanggapi isu terkait dirinya terlibat dalam politik praktis, Kades Tanjung Pinang, Abdul Azis mengatakan bahwa hal tersebut dinilai tidak benar.

Ia mengaku bahwa dirinya tidak memihak kepada siapapun atau menjadi tim pemenangan salah satu caleg.

"Itu semua tidaklah benar adanya, itu hoax," ujarnya, Sabtu (24/2/2024).

Lebih lanjut, ia menyebut, sebagai pembina politik pemerintah desa tentu banyak kalangan yang berkunjung ke kediaman untuk menemui dirinya, sehingga hal tersebut wajar jika banyak yang menemui dirinya.

Abdul Azis menambahkan, bukan hanya salah satu caleg yang menemui dirinya tetapi banyak caleg misalnya Habudi, La Ode Arif, Wa Mina, Gamal, Rahman dan lain-lain.

Baca Juga: Kantor Selalu Kosong di Jam Kerja, Pelayanan Diarahkan ke Rumah Aparat Desa

Olehnya itu, kata dia, isu terkait keterlibatan dirinya terhadap politik praktis itu tidak benar serta ia memahami aturan terlebih itu arahan dari pimpinan daerah.

Untuk itu, ia berharap agar oknum tidak memberikan isu dan berita hoaks yang berdampak terhadap ketertiban dan keamanan, terutama di lingkungan desa.

"Pemilihan kemarin berjalan sukses. Saya sebagai kepala desa, ucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan dan partisipasinya," pungkasnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS