Dinsos Sultra Uji Coba Sarapan Bergizi Gratis Untuk Kurang Mampu Dalam Dan Luar Panti

Senin, 11 November 2024  /  12:32 pm

Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, saat hadiri uji coba program sarapan pagi bergizi, gratis bagi anak-anak kurang mampu di UPTD panti sosial anak dan bina remaja, Dinas Sosial Sultra. Foto: Nabila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar uji coba program sarapan pagi bergizi gratis untuk anak-anak kurang mampu dan binaan di UPTD panti sosial anak serta bina remaja, Senin (11/11/2024).

Program ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Sultra untuk mendukung program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keberhasilan pendidikan anak-anak.

Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, H Asrun Lio, menyampaikan bahwa uji coba sarapan bergizi ini bertujuan mengurangi angka stunting dan memastikan anak-anak memulai hari mereka dengan asupan gizi yang cukup. Uji coba makan gratis ini juga telah dilakukan di beberapa perangkat daerah.

“Hari ini kita mengadakan uji coba makan bergizi gratis yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial. Uji coba ini berupa sarapan pagi bagi anak-anak panti asuhan binaan Dinas Sosial, serta anak-anak kurang mampu di luar panti,” ungkap Asrun.

Selain Dinas Sosial, beberapa OPD lain juga telah melaksanakan program serupa, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.

Baca Juga: Pertama di Sulawesi Tenggara, Pemkab Kolaka Utara Launching Uji Coba Makan Siang Gratis

“Pada kunjungan Komisi 2 kemarin, makan gratis siang hari diberikan kepada siswa-siswa di SMA Negeri 4, yang difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” tambahnya.

Dinas Ketahanan Pangan Sultra juga berpartisipasi dalam program ini, khususnya di daerah dengan angka stunting tinggi seperti Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Buton. Program pemberian makan bergizi ini diharapkan dapat membantu memulihkan kondisi anak-anak yang terpapar stunting.

Plt Kepala Dinas Sosial Sultra, Haris Ranto, menjelaskan bahwa program ini akan diuji coba selama satu minggu, dengan fokus pada pemberian sarapan bagi anak-anak kurang mampu.

“Kami fokus pada anak-anak yang kurang mampu, karena banyak dari mereka jarang mendapatkan sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Padahal sarapan sangat penting agar mereka dapat belajar dengan baik,” jelas Haris.

Baca Juga: Pertama di Buton Selatan Program Makan Siang Gratis untuk Seluruh Siswa

Program sarapan ini menyasar sekitar 70 anak dari jenjang SD, SMP, dan SMA, baik dari panti asuhan maupun anak-anak yang tinggal di luar panti dan berasal dari keluarga kurang mampu. Makanan yang disediakan mengandung karbohidrat, protein, dan serat untuk mendukung tumbuh kembang mereka.

Diharapkan, program ini dapat menjadi solusi bagi anak-anak yang sebelumnya kekurangan gizi, sehingga mereka lebih sehat dan siap mengikuti pendidikan, membuka masa depan yang lebih baik.

“Setelah uji coba ini, kami berharap program sarapan bergizi ini dapat menjadi program permanen pada tahun 2025,” tutupnya. (B)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS