Diperebutkan Bacakada, Najib: PDIP Sudah Terbukti dan Punya Kekuatan
Reporter Muna
Senin, 06 Juli 2020 / 5:00 pm
MUNA, TELISIK.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga saat ini belum juga mengeluarkan rekomendasi bagi Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) di tujuh daerah di Sultra yang akan menggelar Pilkada 9 Desember mendatang.
Khusus di Muna, para bacakada yakni LM Rusman Emba (RE), LM Rajiun Tumada (RT) dan Syarifuddin Udu (SU) berebutan untuk mendapatkan partai besutan Megawati Soekarno Putri itu. Sesama mereka pun saling mengklaim.
Nampaknya, para bacakada itu tidak percaya diri bila tak mendapat dukungan dari PDIP. Makanya, mereka menggunakan segala macam 'jurus' untuk bisa merebut hati DPP.
Baca juga: Sah, PKB Dukung Aswadi Adam-Fahrul Muhammad di Pilkada Butur
Muhamad Najib Husein, Pengamat Politik Sultra menerangkan, wajar PDIP diperebutkan. Pasalnya, di Muna, PDIP sudah dua kali memenangkan Pilkada. Kemudian, PDIP adalah partai yang memiliki nilai historis bagi Kabupaten Muna. Dimana, sejak dulu dalam perkembangan dinamika partai di tingkat lokal, PDIP identik dengan kawan dari Muna. Sama halnya dengan Golkar identik dengan kawan dari Tolaki.
"Jadi ada sejarah masa lalu yang sampai sekarang menjadi tolak ukur kekuatan bila sudah mendapatkan PDIP," kata Najib.
Akademisi UHO itu juga mengingatkan para bacakada untuk tidak saja mengejar partai. Akan tetapi, mereka harusnya juga harus fokus melakukan sosialisasi di akar rumput. Bila, tidak itu bisa merugikan para kandidat.
"Kerja-kerja pemenangan di lapangan harus diperhatikan untuk meningkatkan elekatibiltas. Harus terus menyapa konstituen," terangnya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali