Disebut Tak Membangun, Rusman Heran Kebijakannya Malah Dikritisi

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 10 November 2020  /  10:39 am

LM Rusman Emba. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Ada-ada saja cara yang dilakukan untuk menjatuhkan calon bupati petahana, LM Rusman Emba. Oleh rival politiknya, selama empat tahun menahkodai Bumi Sowite, Rusman disebut tak membangun.  

Namun ironisnya menurut Rusman, apa yang menjadi kebijakan pembangunannya selama ini justru dikritisi oleh pihak sebelah.

"Ini kan lucu dan saya anggap sudah kehabisan akal. Katanya saya tidak membangun, tapi malah dikritisi," heran Rusman.

Sebagai kepala daerah, bupati yang sedang cuti itu tidak alergi dengan yang kritikan. Namun, harus kritik yang membangun. Toh, kritikan dan masukan dari masyarakat sangat ia butuhkan demi memajukan daerah dan menyejahterahkan masyarakat.

Baca juga: Paslon ELMAR Deklarasi Tim Pemenangan di Medan

"Saya tidak pernah ada jarak. Pintu rumah terbuka terus, jadi kapan pun bisa diskusi," ungkapnya.

Paling santer saat ini yang dia diserang adalah soal timbunan kawasan Motewe dan pelebaran Jalan Warangga. Isunya, akibat pembangunan itu, ia akan diproses hukum. Ia pun hanya menanggapinya dengan santai. Menurutnya, itu isu murahan.

Yang perlu dipahami adalah kawasan Motewe, jangan hanya dilihat dari penimbunannya. Akan tetapi, ada bangunan monumental yang akan dibangun. Dimana, pada lantai satu untuk gedung perkantoran satu pintu dan lantai dua, untuk aula pertemuan yang dapat menampung ribuan orang.

Begitu juga dengan pelebaran Jalan Warangga dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat mobilitas kendaraan yang sangat tinggi. Kemudian, Warangga didesain sebagai sebagai rest area untuk menghilangkan kesan keangkeran, sehingga masyarakat yang melalui jalur itu bisa nyaman. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TOPICS