Final, Golkar Target Menang Pemilu 2024
Reporter Surabaya
Jumat, 04 November 2022 / 3:04 pm
SURABAYA, TELISIK.ID - Partai Golkar menargetkan kemenangan di Pemilu 2024, termasuk dalam Pilpres mendatang.
"Dari diskusi dan kajian perbandingan pemilu yang lalu, maka kami menargetkan kemenangan nantinya di Pemilu 2024," kata Sekjen Partai Golkar, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus di Surabaya, Jumat (4/11/2022).
Lodewijk mengatakan, dalam Munas Golkar 2019 lalu, diputuskan Ketum Airlangga Hartarto sudah final untuk Capres 2024 mendatang.
"Untuk pileg, partai Golkar mencanangkan perolehan suara 20 persen dari kursi yang diperebutkan di DPR RI. 20 persen itu kisaran 115 kursi," jelasnya.
Baca Juga: Agamis dan Cerdas, Dukungan Ulama dan Tokoh Masyarakat Madura untuk Anies Mengalir
Target tersebut, kata Lodewijk juga diturunkan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Pileg daerah ada kenaikan antara 13 hingga 15 persen," terangnya saat membuka bimtek anggota Fraksi Golkar se-Jawa Timur dan tim pemenangan.
Untuk pilkada, lanjut Lodewijk, Golkar menargetkan kemenangan 60 persen se-Indonesia.
"Tentunya target tersebut tidak aneh bagi Golkar, di mana tim pemenangan pilkada tahun lalu telah mencapai kemenangan 61,11 persen dengan strategi taktik untuk kemenangan pilkada," terangnya.
Soal pengumuman capres dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), Lodewijk mengatakan, akan ada pertemuan lanjutan KIB di Sulawesi Selatan, nantinya akan memaparkan visi dan misi KIB.
"Terus bekerja dan mencari konsep dari visi dan misi. Setelah semua selesai, baru dirumuskan siapa yang akan ditunjuk sebagai capres tersebut," jelasnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan, agar partai berlambang beringin itu menjadi pemenang pada Pemilu 2024.
Baca Juga: PKS Akan Survei, Apakah Masyarakat Kendari Masih Inginkan Sulkarnain di 2024
Airlangga menargetkan agar Golkar meraih 20 persen suara pada pemilihan legislatif serta menempatkan 115 kadernya untuk duduk di DPR.
Airlangga pun menugaskan para anggota legislatif dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota untuk meraih 20.000 suara pada Pemilu 2024.
"Kalau 2.400 anggota DPR (hingga DPRD) mendapatkan minimal 20.000 suara saja, maka pemilih Partai Golkar itu bisa menjadi 48 juta," kata dia. Airlangga menilai, perolehan suara Golkar pada 2019 yang mencapai 17 juta suara terbilang kecil karena secara rata-rata satu orang anggota legislatif hanya mendapat 3.500 suara. (B)
Penulis: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Kardin