Gaza Mencekam, Israel Serang Palestina dengan Roket dan Bom 20 Orang Tewas

Ibnu Sina Ali Hakim

Reporter

Selasa, 11 Mei 2021  /  9:25 am

Serangan Israel ke Palestina. Foto: Repro Reuters

GAZA, TELISIK.ID - Israel melancarkan tembakan roket dan serangan bom udara ke wilayah Palestina. Ini menyebabkan 20 warga Gaza tewas.

Dikutip dari Reuters, tembakan roket dan serangan udara Israel terus berlangsung hingga larut malam. Warga Palestina melaporkan, ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai.

Militer Israel mengatakan, Hamas mulai lebih dulu dengan menembakkan sekitar 150 roket ke Israel. Puluhan  di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan misil Yahudi 'Iron Dome'.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa Hamas telah melewati "garis merah" dengan mengarahkan rudal ke Yerusalem. Israel, kata dia, akan menanggapi dengan "kekuatan".

"Kami tidak akan mentolerir serangan di wilayah kami, ibu kota kami, warga kami dan tentara kami. Mereka yang menyerang kami akan membayar mahal," kata Netanyahu, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Jemaah Masjid Al-Aqsa Diserang, Erdogan: Israel Negara Teroris yang Kejam

Baca juga: Hieroglif Mesir, Sistem Penulisan Tertua di Dunia

Dilansir dari CNBCIndonesia.com, Hamas mengkonfirmasi, bahwa salah satu komandan mereka, Mohammed Fayyad, telah tewas. Selain itu diketahui korban tewas juga terdiri dari sembilan anak-anak.

Serangan Hamas merupakan balasan atas aksi pihak polisi Israel yang menyerbu Masjid Al Aqsa. Insiden itu melukai sekitar 300 warga Palestina yang sedang beribadah di dalamnya, Senin pagi.

Polisi Israel menyebut bahwa warga Palestina di masjid itulah yang membahayakan personelnya. Juru bicara kepolisian Israel menyebut, warga melemparkan batu, kembang api dan benda-benda lainnya ke arah polisi dan menyebabkan enam terluka.

Saat pengusiran terjadi, polisi Israel memakai pakaian lengkap dan senjata. Mereka, dalam sebuah tayangan video, melemparkan granat setrum dan gas air mata.

Rangkaian bentrokan ini bermula saat Israel menduduki tanah di Sheikh Jarrah, yang dimiliki warga Palestina. Sidang sengketa itu dijadwalkan akan dilakukan kemarin.

Sengketa ini sudah terjadi bertahun-tahun. Awal tahun ini, sebuah pengadilan distrik Yerusalem memutuskan bahwa rumah-rumah itu legal milik keluarga Yahudi. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

TOPICS