Gelombang Ketiga COVID-19 Dikhawatirkan Terjadi di Penghujung Tahun
Reporter
Kamis, 11 November 2021 / 12:38 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Data per Rabu 10 November 2021 kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari tersisa 1 orang.
Angka tersebut menyusul bertambahnya pasien sembuh sementara yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah tidak ada penambahan sejak 3 November 2021.
Meski demikian, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengaku khawatir akan terjadi gelombang ketiga lonjakan kasus di penghujung tahun 2021.
Oleh karena itu, Sulkarnain berharap kepada seluruh jajaran pemerintah kota agar mempertahankan situasi COVID-19 yang ada.
''Saya sudah sampaikan kepada mereka (Dinas Kesehatan) harus tetap waspada dan mempertahankan kinerja yang sudah baik ini. Mudah-mudahan situasi ini bisa kita jaga terus," kata Sulkarnain, Kamis (11/11/2021).
Politikus PKS itu menerangkan hal yang akan pemerintahan kota lakukan agar tidak terjadi lonjakan di penghujung tahun yaitu dengan mengebut vaksinasi hingga minimal di angka 70 persen.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Wali Kota Kendari Minta Dinkes Sisir ASN Belum Divaksin
Baca Juga: Merasa Dieksploitasi, Petugas Kebersihan Ini Putuskan Berhenti
"Ini agar herd immunity (kekebalan kelompok) kita terbentuk. Itu salah satu upaya maksimal kita," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengungkapkan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 hingga saat ini mencapai 64,19 persen.
Diakui Rahminingrum, setelah capaian vaksinasi masuk di angka 60 persen dan hingga saat ini 64,19 persen progresnya semakin melambat.
Menurutnya hal itu dikarenakan masih adanya masyarakat yang masih ragu-ragu bahkan tidak mau untuk divaksin.
"Sisanya ini memang masyarakat yang masih ragu-ragu dan ada yang tidak mau," katanya.
Untuk itu agar tercapai herd immunity, dibutuhkan kerja sama untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat bahwa untuk bisa mengakhiri pandemi dan gelombang ketiga, harus tercapai herd immunity.
"Tapi terus menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya. (B)
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali