Gerakan Pangan Murah di Muna Barat Atasi Kenaikan Harga Jelang Idul Adha
Reporter Muna Barat
Senin, 03 Juni 2024 / 1:12 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Gerakan pangan murah bersubsidi di Muna Barat sebagai bentuk stabilitasi pasokan dan harga pangan menjelang Lebaran Idul Adha tahun 2024.
Gerakan pangan murah bersubsidi tersebut dilaksanakan di tiga wilayah besar Muna Barat yaitu Lawa Raya, Kusambi Raya, dan Tiworo Raya.
Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat, La Ode Butolo mengatakan, saat ini kita diperhadapkan dengan inflasi, hal ini ditandai dengan harga bahan pokok yang tidak stabil, selalu berfluktuasi dan cenderung terus naik.
"Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu geo politik dunia dan penurunan luas panen akibat cuaca yang sulit diprediksi," ujarnya, Senin (3/6/2024).
Gerakan pasar murah bersubsidi ini sesuai dengan arahan Presiden RI, agar selalu memantau pergerakan inflasi di daerah.
Baca Juga: Pangan Murah Diserbu, Wabup Muna Minta Pembelian Dibatasi
Hal ini juga sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan bahwa pemerintah berkewajiban melakukan stabilitasi pasokan dan harga pangan.
Untuk itu, Pemda Muna Barat melakukan beberapa langkah yaitu sidak pasar, fasilitasi pembentukan rumah pangan (RPK), dan melakukan gerakan pangan murah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, La Ode Aka mengatakan bahwa paket sembako itu menyasar masyarakat dalam kategori miskin, miskin ekstrem, dan berisiko stunting yang telah didata oleh pemerintah desa.
Baca Juga: Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Kebutuhan Pokok di Kolaka Utara
"Jadi, gerakan pangan murah ini tidak seluruh masyarakat dapat, tetapi berdasarkan data dari pemerintah desa," ujarnya.
Gerakan pangan murah tersebut dari harga normal disubsidi oleh Pemda sebanyak 23 persen sehingga harga per paketnya senilai Rp 139.500, di dalam satu paket terdapat beras premium 10 kilogram, minyak goreng satu liter, dan gula satu kilogram.
Gerakan pangan murah bersubsidi ini juga disiapkan sebanyak 2.400 paket untuk tiga wilayah besar, terdiri dari 636 paket untuk Lawa Raya, 760 paket untuk Kusambi Raya, dan 1.004 paket untuk Tiworo Raya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS