GMNI Kendari Dorong Mahasiswa dan Pemuda Aktif Awasi Proses Demokrasi di Pilkada 2024

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 02 Oktober 2024  /  5:29 pm

Para narasumber dialog 'Partisipasi Mahasiswa Dalam Pembangunan Daerah dan Pilkada 2024' di Kendari, Selasa (1/10/2024). Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari mengajak mahasiswa dan pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024 sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Ketua GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menilai bahwa peran pemuda dalam momentum pesta demokrasi ini di Pilkada 2024 sangat strategis untuk membawa perubahan nyata di masyarakat.

“Momentum saat ini tidak bisa kita lewatkan. Mahasiswa harus mengambil peran untuk perbaikan pembangunan ke depan dengan mengaktualisasikan ide dan gagasannya kepada masyarakat,” ujarnya dalam dialog interaktif yang diadakan di salah satu warung kopi di Kota Kendari, Selasa (1/10/2024).

Baca Juga: Tiga Perwira Polda Sulawesi Tenggara Bertambah Bunga di Pundak

Rasmin juga berharap pemerintah daerah menjalin hubungan kolaboratif dan mitra kritis dalam mengawasi sistem kepemimpinan. “Program dan visi misi yang baik akan memberdayakan kita dalam pembangunan dan perputaran ekonomi,” tegasnya.

Perwakilan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sulawesi Tenggara, Hajaruddin, menambahkan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki tanggung jawab penting untuk memberikan perubahan konkret dalam masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa penyelenggara pemilu harus diawasi agar menjalankan setiap tahapan pilkada secara jujur dan transparan.

“Hindari apatisme terhadap politik. Keterlibatan mahasiswa akan menentukan nasib daerah ke depan. Penting untuk mengawal setiap proses kebijakan pemerintah agar sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Hajaruddin juga menyoroti perlunya transparansi dalam isu mahar politik untuk meminimalisasi praktik politik uang.

“Semua harus terlibat dalam mengawasi tahapan pilkada agar demokrasi tidak tercemar, terutama dengan adanya mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang perlu diawasi oleh Bawaslu,” jelasnya.

Pengamat Politik Sulawesi Tenggara, Muh. Najib Husein, menekankan bahwa sirkulasi kepemimpinan dan dinamika politik semakin terasa, sehingga peran pemuda dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat menjadi krusial.

Baca Juga: Percepatan Penanggulangan TBC dengan Investigasi Kontak Pasien di Kota Kendari

“Kita harus mengawal pemilu dan pesta demokrasi 2024 agar berjalan demokratis dan berkualitas,” katanya.

Dialog interaktif ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi kemahasiswaan dan pemuda di Sulawesi Tenggara.

Acara ini bertujuan untuk merespons situasi politik dan tahapan pilkada yang sedang berlangsung, sekaligus sebagai momentum konsolidasi organisasi dalam menyukseskan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari yang VII. (B)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS