Kinerja Sehat BPR Bahteramas Kendari Tekan NPL 1,49 Persen, Siap Konsolidasi 12 BPR Sulawesi Tenggara

Ana Pratiwi, telisik indonesia

Selasa, 14 Oktober 2025

0 dilihat

Direktur Utama BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih. Foto: Ana Pratiwi/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Kinerja PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari PERSERODA terus menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dan stabil.

Di bawah kepemimpinan Direktur Utama Suryaningsih, bank milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kota Kendari ini berhasil mencatatkan penurunan signifikan pada rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).

Dari sebelumnya berada di atas 20 persen, kini NPL berhasil ditekan hingga di bawah 5 persen, menunjukkan manajemen risiko yang semakin baik.

Penurunan tersebut menandakan perbaikan signifikan dalam tata kelola kredit. Berdasarkan laporan keuangan terkini, NPL bersih (net NPL) BPR Bahteramas Kendari tercatat hanya 1,49J persen.

Angka ini berada jauh di bawah ambang batas risiko yang ditetapkan oleh regulator, menandakan efektivitas pengawasan dan ketepatan strategi kredit yang diterapkan manajemen.

Baca Juga: Keluarga Korban Persetubuhan Oknum Dokpol Bhayangkara Kendari Ngaku Dibujuk Cabut Laporan dengan Uang Damai

“Penurunan NPL adalah indikator bahwa penyaluran kredit kami semakin selektif dan pengawasan terhadap nasabah berjalan efektif,” ujar Direktur Utama BPR Bahteramas Kendari, Suryaningsih kepada telisik.id, Rabu (9/10/2025).

Selain mencatatkan kualitas kredit yang semakin baik, BPR Bahteramas Kendari juga menunjukkan efisiensi yang tinggi dalam pengelolaan biaya operasional.

Rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) kini berada di angka 61 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai sekitar 80 persen.

Kondisi ini menunjukkan bahwa setiap rupiah biaya yang dikeluarkan mampu menghasilkan pendapatan optimal bagi perusahaan.

Kinerja likuiditas BPR Bahteramas Kendari juga berada pada posisi kuat. Rasio kas (cash ratio) tercatat 37 persen, mencerminkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek serta menjaga stabilitas arus kas secara berkelanjutan.

“Pertumbuhan kami tidak semata mengejar angka, tetapi keberlanjutan. Laba yang meningkat bukan hanya untuk pemegang saham, tapi juga memberi manfaat bagi karyawan melalui insentif tahunan atas kontribusi terhadap kinerja perusahaan,” tambah Suryaningsih.

Di tengah ketatnya persaingan sektor keuangan, BPR Bahteramas Kendari tetap mempertahankan fungsi sosialnya sebagai lembaga keuangan daerah.

Melalui kegiatan pasar murah di sejumlah kecamatan di Kota Kendari, bank ini berupaya membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Selain itu, produk unggulan seperti kredit Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi salah satu pilar utama pendapatan. Program ini menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan risiko kredit yang relatif rendah dan profitabilitas stabil bagi bank.

Tidak hanya itu, BPR Bahteramas Kendari juga aktif menyalurkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dukungan berupa kredit modal kerja dengan bunga kompetitif dan proses pencairan cepat menjadi strategi untuk memperkuat sektor ekonomi produktif di daerah.

“Ke depan, kami akan memperluas layanan kredit investasi jangka panjang serta menurunkan suku bunga agar semakin terjangkau,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari inovasi pelayanan, BPR Bahteramas Kendari telah membuka kantor layanan di Rumah Sakit Bahteramas. Kehadiran layanan ini memudahkan tenaga medis dan pegawai rumah sakit untuk melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor pusat.

Selaras dengan kebijakan Pemerintah Daerah dan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BPR Bahteramas Kendari kini tengah mempersiapkan proses peleburan bersama 12 BPR lain di wilayah Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: AMB Kendari Buka Program Bisnis dan Ritel Modern, Siapkan Lulusan Siap Kerja di Dunia Industri

Kebijakan ini bertujuan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan layanan perbankan daerah.

“Kami mendukung penuh kebijakan peleburan ini. Prinsipnya, apa pun yang memperkuat lembaga dan memberi manfaat bagi masyarakat akan kami jalankan dengan optimal,” tegas Suryaningsih.

Lebih dari sekadar laporan keuangan, keberhasilan BPR Bahteramas Kendari ditopang oleh tingkat kepercayaan masyarakat yang terus meningkat.

Transparansi dan profesionalitas menjadi fondasi utama dalam menjaga hubungan jangka panjang antara lembaga keuangan daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Keuangan itu soal kepercayaan. Kami akan terus menjaga transparansi dan profesionalitas agar BPR Bahteramas Kendari semakin dipercaya dan tumbuh bersama masyarakat Sultra,” tutupnya.

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Ahmad Jaelani

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS