Uji Terbang Starship ke-11 Berhasil, SpaceX Selangkah Lebih Dekat ke Misi Bulan
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 14 Oktober 2025
0 dilihat
Roket Starship lepas landas dari landasan peluncuran di Starbase milik SpaceX di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat. Foto: SpaceX/Xinhua
" SpaceX kembali mencatat langkah signifikan dalam pengembangan roket masa depannya, Starship, melalui pelaksanaan uji terbang ke-11 yang berlangsung di fasilitas Starbase, Texas, Amerika Serikat "

TEXAS, TELISIK.ID - SpaceX kembali mencatat langkah signifikan dalam pengembangan roket masa depannya, Starship, melalui pelaksanaan uji terbang ke-11 yang berlangsung di fasilitas Starbase, Texas, Amerika Serikat.
Peluncuran dilakukan sekitar pukul 18.23 waktu setempat atau Selasa (14/10/2025) pukul 06.23 WIB, dan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan perusahaan milik Elon Musk tersebut.
Pada fase awal penerbangan, mesin Raptor milik Starship menyala sempurna, memungkinkan roket melewati tahap pemisahan panas (hot-staging separation) dengan lancar.
Booster utama, Super Heavy, kemudian melakukan manuver pendaratan tertarget di Teluk Meksiko dalam kondisi terkontrol, sedangkan tahap atas Starship melanjutkan pembakaran naik (ascent burn) hingga memasuki fase melayang (coast phase) seperti yang direncanakan.
Baca Juga: Saudi Umumkan Standar Kesehatan Haji 2026, Jemaah dengan Kategori Penyakit Ini Ditolak Masuk
Dalam penerbangan ini, Starship juga membawa delapan satelit simulator Starlink yang dilepaskan mengikuti lintasan suborbital.
Seluruh satelit tersebut diperkirakan akan terbakar ketika memasuki kembali atmosfer Bumi (reentry), sesuai dengan rencana pengujian SpaceX untuk memverifikasi keakuratan sistem pelepasan muatan di orbit rendah.
Setelah berhasil melepaskan muatan simulasi, salah satu mesin Raptor kembali dinyalakan untuk menguji kemampuan restart mesin di luar angkasa.
Tahap ini menjadi bagian penting dalam pengujian kontrol dan stabilitas saat Starship melakukan reentry terkendali menuju atmosfer Bumi.
Selama proses tersebut, roket menjalankan manuver berbelok yang dirancang untuk meniru pendekatan akhir pendaratan yang akan digunakan dalam misi masa depan.
Setelah terbang selama lebih dari satu jam, tahap atas Starship berhasil melakukan pendaratan terkontrol di Samudra Hindia.
Keberhasilan ini menjadi penanda penting bahwa sistem kendali penerbangan dan pelindung panas (heat shield) mampu bekerja sesuai harapan, terutama dalam menghadapi tekanan ekstrem saat memasuki kembali atmosfer.
Baca Juga: Gaza Belum Bernapas Lega, Pasukan Israel Tetap Bertahan usai Gencatan Senjata
Melalui uji terbang ke-11 ini, SpaceX menekankan tujuannya untuk mengumpulkan data teknis terkait performa mesin booster Super Heavy generasi berikutnya.
Selain itu, perusahaan juga ingin menguji keandalan material pelindung panas yang dirancang untuk menahan suhu ekstrem selama reentry, serta memastikan manuver simulasi pendaratan bisa dijalankan dengan stabil.
SpaceX menjelaskan bahwa setiap penerbangan uji Starship memiliki peran strategis dalam mendukung misi jangka panjang, termasuk persiapan menuju misi berawak ke Bulan dan Mars.
Data yang dikumpulkan dari uji terbang kali ini akan digunakan untuk memperbaiki sistem mesin, struktur pelindung, dan kemampuan manuver roket dalam tahap pendaratan. (SHN)
Penulis: Ahmad Jaelani
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS