Gubernur Sultra Dukung Program JKN, Wujud Nyata Negara Hadir untuk Rakyat

Ana Pratiwi

Reporter

Kamis, 08 Mei 2025  /  2:10 pm

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, saat melakukan kunjungan ke Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dalam memperkuat program JKN. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah.

Hal ini ditegaskan dalam pertemuan silaturahmi antara Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dengan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono yang berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, baru-baru ini.

Dalam audiensi tersebut, Andi Sumangerukka menyatakan bahwa Program JKN merupakan bagian dari program prioritas dalam 100 hari kerja kepemimpinannya.

Menurutnya, kehadiran negara melalui skema jaminan kesehatan seperti Program JKN adalah wujud nyata upaya pemerintah dalam menjamin kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Program JKN adalah instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial. Masyarakat tidak boleh kesulitan mengakses layanan kesehatan hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegasnya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, cakupan kepesertaan JKN di Sultra telah mencapai angka 99,79 persen dari total jumlah penduduk.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya 84,10 persen peserta yang tercatat aktif. Artinya, masih ada sekitar 443.210 peserta yang status kepesertaannya tidak aktif dan perlu segera diintervensi.

Baca Juga: Kisah Sarisa Sang Ibu Muda Jalani Operasi Kista dengan Tenang Berkat JKN

Menanggapi hal ini, Pemprov Sultra menyatakan kesiapannya untuk mendorong peningkatan keaktifan peserta, termasuk melalui skema pembiayaan bagi segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda.

Wilayah yang menjadi prioritas dukungan antara lain Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kabupaten Konawe Selatan.

“Kami siap mendukung perluasan dan peningkatan keaktifan peserta, agar masyarakat terlindungi dan tidak jatuh miskin karena sakit,” ungkap Andi Sumangerukka.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi seluruh peserta JKN. Ia menekankan, seluruh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, baik tingkat pertama seperti puskesmas dan klinik, maupun tingkat lanjutan seperti rumah sakit, harus memberikan pelayanan setara bagi semua peserta.

“Tidak boleh ada diskriminasi fasilitas kesehatan harus siap melayani peserta JKN dengan standar yang baik dan manusiawi,” tambahnya.

Gubernur juga menaruh perhatian besar terhadap pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan Program JKN.

Oleh karena itu, ia mendorong adanya koordinasi yang lebih kuat antarinstansi guna menjamin penyelenggaraan program berjalan optimal.

Sebagai bentuk penguatan koordinasi lintas sektor, BPJS Kesehatan menyampaikan rencana pelaksanaan Forum Komunikasi Tingkat Provinsi dalam waktu dekat.

Forum ini akan menjadi wadah strategis yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, dinas kesehatan, asosiasi fasilitas kesehatan, hingga lembaga pengawas.

“Kami mendukung pelaksanaan forum komunikasi ini. Forum ini penting agar semua pihak dapat duduk bersama, menyamakan persepsi dan mencari solusi terhadap tantangan pelaksanaan JKN di daerah,” ungkap Andi Sumangerukka.

Sementara itu, Rinaldi menambahkan sinergi yang kuat antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah akan menjadi fondasi utama keberhasilan Program JKN ke depan. Ia pun menyampaikan apresiasi atas komitmen yang ditunjukkan oleh Gubernur Sultra.

“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ini menjadi energi positif bagi kami dalam memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” ungkap Rinaldi.

Baca Juga: Wali Kota Kendari Dorong Optimalisasi Program JKN Sebagai Perlindungan Kesehatan Prioritas

Melalui kolaborasi yang erat, baik dalam hal peningkatan akses, keaktifan peserta, hingga forum dialog antar instansi, diharapkan penyelenggaraan Program JKN di Sulawesi Tenggara semakin kuat dan tepat sasaran.

Pemerintah daerah pun berharap agar seluruh warga dapat memperoleh manfaat maksimal dari program ini tanpa dibayangi beban biaya dan kendala akses layanan.

“Semoga ke depan Program JKN semakin kuat, semakin mudah diakses, dan semakin memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tutup Rinaldi. (Adv-B)

Penulis: Ana Pratiwi

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS