Wali Kota Kendari Dorong Optimalisasi Program JKN Sebagai Perlindungan Kesehatan Prioritas

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 21 April 2025
0 dilihat
Wali Kota Kendari Dorong Optimalisasi Program JKN Sebagai Perlindungan Kesehatan Prioritas
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, tegaskan untuk mengoptimalkan program JKN sebagai perlindungan kesehatan prioritas. Foto: Ist.

" Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh warga mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) "

KENDARI, TELISIK.ID – Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya dalam memastikan seluruh warga mendapatkan perlindungan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menekankan bahwa setiap penduduk tanpa memandang status ekonomi, harus terdaftar dalam program ini agar dapat mengakses layanan kesehatan yang layak.

Hal itu disampaikan Siska saat memimpin rapat Forum Komunikasi terkait Implementasi Strategi Pencapaian UHC Tingkat Kota Kendari, yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Selasa, 18 Maret 2025 lalu.

Siska menyoroti pentingnya penyelesaian iuran yang masih tertunda sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, akses kesehatan yang layak merupakan hak dasar setiap warga dan harus menjadi prioritas.

Baca Juga: Tiga Pimpinan Fakultas Daftar Balon Rektor UHO Hari Ini, Cek Nama dan Visi Misi

“Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah kota, diharapkan Program JKN dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kendari,” ujar Siska.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya memastikan tidak ada warga yang terhambat mendapatkan layanan kesehatan akibat kendala administrasi atau finansial.

Oleh karena itu, koordinasi dengan BPJS Kesehatan terus diperkuat agar Program JKN semakin inklusif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, mengungkapkan bahwa cakupan kepesertaan JKN di Kendari yang sebelumnya hampir mencapai 100 persen kini mengalami sedikit penurunan menjadi 96 persen.

“Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan ini dikarenakan adanya penambahan penduduk hingga 10.000 jiwa sehingga menjadi perhatian utama kami, dan kami terus berupaya memastikan semua warga mendapatkan akses layanan kesehatan yang optimal,” ungkap Rinaldi, Senin (21/4/2025).

Rinaldi menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kepesertaan JKN. 

“Banyak warga yang masih belum memahami manfaat jangka panjang program ini, sehingga kami terus mengedukasi dan menyosialisasikan secara intensif, baik melalui media maupun langsung ke masyarakat,” jelas Rinaldi.

Untuk mencapai target cakupan minimal 98 persen pada Juni 2025, BPJS Kesehatan Cabang Kendari telah menyiapkan berbagai langkah strategis.

Salah satunya adalah memperkuat koordinasi dengan rumah sakit dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), guna memastikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan tepat sasaran.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga mendorong peningkatan peran pemerintah daerah dalam mendukung program ini.

Menurut Rinaldi, dukungan dari pemerintah sangat krusial dalam memastikan iuran kepesertaan bagi kelompok rentan tetap terpenuhi dan tidak mengalami tunggakan yang berkepanjangan.

“Kami juga berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun FKTP, agar peserta JKN mendapatkan pengalaman yang lebih baik saat berobat. Kepuasan peserta adalah kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program ini,” jelasnya.

Selain upaya teknis, BPJS Kesehatan juga menggandeng berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan organisasi lokal, untuk memperluas sosialisasi Program JKN.

Dengan pendekatan ini, diharapkan semakin banyak warga yang menyadari pentingnya memiliki perlindungan kesehatan yang terjamin.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini, Frontliner BRI BO Kendari Bypass Kenakan Baju Adat Layani Nasabah

Rinaldi juga mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari, khususnya Wali Kota Siska Karina Imran, dalam memastikan warga mendapatkan akses layanan kesehatan secara maksimal.

Ia optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan BPJS Kesehatan, target cakupan 100 persen bisa segera tercapai.

“Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak agar Program JKN bisa terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kendari,” tutupnya.

Dengan adanya upaya ini, diharapkan tidak ada lagi warga Kendari yang mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan akibat belum terdaftar dalam Program JKN.

Pemerintah dan BPJS Kesehatan terus berkomitmen untuk meningkatkan cakupan serta kualitas layanan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang optimal dari program ini. (C-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga