Hardodi Balon Bupati Buton Selatan Optimis Diusung PDIP

Ali Iskandar Majid

Reporter

Minggu, 21 April 2024  /  8:50 am

Hardodi mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati Buton Selatan, diterima oleh Ketua Tim Desk Pilkada Buton Selatan di kantor PDIP Buton Selatan. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Resmi daftarkan diri sebagai balon Bupati Buton Selatan, Hardodi optimis diusung PDIP maju pada Pilkada 2024. Sebab menurutnya, di antara banyaknya partai, hanya PDIP yang selalu konsisten memperjuangkan hak-hak nelayan, petani dan buruh.

Karena itu, melalui PDIP, dirinya berharap dapat mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh Bung Karno. Keputusannya menjatuhkan pilihan pada PDIP sebab baginya, partai tersebut adalah partai yang besar, wadah yang cocok untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membangun daerah yang lebih baik dan membawa perubahan positif bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Buton Selatan.

Usia muda menjadi modal utamanya untuk membangun bangsa dan daerah terutama Kabupaten Buton Selatan, serta membawa ide-ide segar inovasi dalam pemerintahan. Selain itu, modal lain yang ia miliki yaitu ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman.

Hardodi berkomitmen akan melibatkan generasi muda dalam proses pembangunan daerah di Buton Selatan. Ia percaya bahwa peran generasi muda sangat penting dalam membawa ide-ide baru dan inovasi yang dapat mempercepat pembangunan daerah. Ia berharap melalui partisipasi generasi muda, dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif serta progresif di Buton Selatan.

Pada kesempatan tersebut ia turut menanggapi isu di media sosial yang menyatakan bahwa calon bupati di Buton Selatan harus memiliki uang yang banyak. Ia menegaskan bahwa dirinya ingin mematahkan stigma tersebut yang sudah terlanjur terbingkai baik di media sosial maupun di benak rakyat terutama di Buton Selatan.

Ia percaya siapapun termasuk anak nelayan dan petani atau bahkan buruh memiliki kesempatan yang sama untuk berjuang melalui partai politik. Keyakinannya bahwa PDIP bukan partai untuk kaum borjouis, melainkan partai untuk kaum proletariat, buruh, petani dan nelayan, membuatnya yakin dapat mewakili kepentingan masyarakat luas dan mengatasi tantangan yang ada.

Di satu sisi Hardodi juga mendapatkan dukungan dari rakyat Buton Selatan yang percaya dengan visi misinya. Pasalnya, kata dia, dukungan dari rakyat sangat penting dalam perjalanan politiknya yang mana ia merasa mewakili aspirasi dan kebutuhan masyarakat yang dapat mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat Buton Selatan.

Baca Juga: DPD Partai Perindo Buton Buka Penjaringan Kepala Daerah dengan Mahar Segini

Jargon politiknya HADIR (Hardodi Pilihan Rakyat), berangkat dari kesadarannya yang lahir dari masyarakat kecil. Sehingga pemilihan jargon HADIR dirasa cocok bahwa Hardodi hadir untuk masyarakat Buton Selatan.

Ia turut menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Buton Selatan, ia mengajak masyarakat untuk tidak berjalan di depannya atau di belakangnya melainkan di sampingnya agar mereka dapat bergandengan tangan untuk membangun Buton Selatan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara pemimpin dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama.

Tidak sampai disitu, Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahan. Untuk itu, ia berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang bersih, jujur, dan transparan agar masyarakat memiliki kepercayaan pada pemerintahannya.

Dengan keterbukaan tersebut diharapkan dapat membangun kepercayaan masyarakat dan menumbuhkan partisipasi mereka dalam proses pembangunan daerah. Adapun visinya, membangun karakter Pancasila dengan semangat Tri Sila dalam bingkai gotong royong guna mewujudkan ajaran Bung Karno.

Sedangkan misinya ialah Hadir mewujudkan cita-cita proklamasi, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dalam budaya sinergitas yang berkeadilan.

"PDIP partai yang besar, partainya kaum proletar, nelayan, petani dan buruh makanya PDIP kita jatuhkan sebagai pilihan," ujar Hardodi pada Telisik.id, Sabtu (20/4/2024) malam.

Sementara itu, Ketua Tim Desk Pilkada Kabupaten Buton Selatan Dodi Hasri menyatakan bahwa sebanyak empat orang sudah mendaftarkan diri serta telah memiliki KTA PDIP. Sedangkan tersisa satu orang yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran namun belum memiliki KTA.

Namun pada intinya kata dia, PDIP terbuka untuk semua, tidak ada hal yang istimewa. Hanya yang menjadi poin utamanya ialah elektabilitas yang dimiliki oleh masing-masing bakal calon Bupati Buton Selatan ketika disurvei oleh pihak partai setelah masa pendaftaran ini.

Ia menyebutkan elektabilitas bagus, komitmen juga bagus maka peluang untuk mendapatkan rekomendasi posisinya sama semua sebab menjadi faktor yang paling penting bagi masing-masing calon untuk mendapatkan PDIP. Lebih lanjut, ia menyampaikan masa tenggat pengembalian berkas pendaftaran bakal calon Bupati Buton Selatan jatuh pada tanggal 20 April 2024 pukul 00.00 Wita. Sebab pada tanggal 25 sampai dengan 27 April 2024 pihaknya sudah harus menyampaikan ke DPD PDIP Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Abdul Muslim Daftar di Empat Partai untuk Hadapi Pilkada Demi Benahi Muna

Sementara pada tanggal 27 April sampai 4 Mei 2024 masing-masing bakal calon Bupati Buton Selatan akan diwawancarai oleh DPD PDIP Sulawesi Tenggara. Kemudian pada tanggal 31 Mei 2024 para bakal calon bupati akan menjalani fit and proper test oleh DPP PDIP.

Ia menyampaikan setelah masa pendaftaran berakhir, DPP akan melakukan survei. Maka dari itu, kata dia, masing-masing bakal calon dibebankan biaya survei untuk menjadi rujukan dikeluarkan rekomendasi dari pihak Tim Desk Pilkada Buton Selatan.

Adapun biaya survei untuk bakal calon Bupati yang dimaksudkan yakni sebesar Rp 75 juta, sedangkan untuk bakal calon wakil bupati dibebankan Rp 50 juta. Ia juga menyampaikan harapannya kepada masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri pada PDIP Buton Selatan untuk dapat berkomitmen membangun partai tersebut dan dapat sukses berkompetisi pada Pilkada 2024 di Buton Selatan.

Adapun nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan yang mendaftar di PDIP Buton Selatan adalah La Ode Budi Utama, La Ode Risawal, La Ode Armada, Hardodi dan La Ode Budiman (Pj Bupati Buton Selatan).

"Semua kandidat punya peluang yang sama tinggal survei dan komitmen di partai," tandasnya. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS