Harga Beras Mahal di Sumatera Utara, Petani Didorong Tingkatan Hasil Panen

Kamis, 24 Agustus 2023  /  4:17 pm

Kepala BSIP Sumatera Utara, Khadijah El Ramija ketika memberikan keterangan terkait harga beras. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Masyarakat Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara mengeluhkan mahalnya harga beras medium. Harga itu mencapai Rp 62 ribu per karung 5 Kg.

Seorang warga, Lia mengaku, harga beras itu sangat membebaninya. "Kalau harganya mahal kayak sekarang ini, pastinya keberatan. Biasanya harganya hanya Rp 56 ribu per 5 kg. Sekarang mencapai Rp 62 ribu," ucapnya.

Wanita berusia 36 tahun ini mengaku, harga Rp 62 ribu dibelinya di warung atau grosir yang ada didekat rumahnya di Desa Tanjung Morawa A.

"Kalau digrosir saja harganya Rp 62 ribu per 5 kg. Bagaimana di kios lainnya. Mungkin bisa mencapai Rp 14 ribu per kilonya," tuturnya.

Baca Juga: Penyebab DCS Bacaleg DPRD Sumatera Utara Gagal jadi DCT

Dengan mahalnya harga beras, ibu rumah tangga itu berharap, agar ada tindakan dari pihak pemerintah daerah setempat. Misalnya, Kabupaten Deli Serdang dan Pemprov Sumatera Utara.

"Kalau bisa harganya menjadi Rp 10 ribu per Kg, kan sangat baik," terangnya.

Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sumatera Utara, Khadijah El Ramija mengaku, mahalnya harga beras disebabkan kurangnya pasokan yang ada di daerah itu dan permintaan meningkat.

Baca Juga: Gapoktan Cluster Padi Binaan Bank Indonesia Sumatera Utara Tekan Inflasi

"Untuk itu, kami mendorong pemerintah daerah setempat agar dapat menghasilkan panen padi yang lebih baik dari biasanya," ucapnya.

Menurutnya, jika petani padi mendapatkan hasil panen yang meningkat. Maka akan mensejahterakan petani dan stok beras menjadi aman.

"Kami akan mendorong pemerintah daerah setempat untuk mendapatkan benih yang standar dan berkualitas agar mendapatkan hasil yang berkualitas dan banyak. Jika hasil panen petani sudah meningkat. Bisa saja harga beras kita hanya Rp 10 ribu perkilogramnya," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS