Hari Ini, Penambahan Positif COVID-19 di Sultra Sebanyak 226 Kasus

Siswanto Azis

Reporter

Minggu, 18 Oktober 2020  /  7:48 pm

Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro Google

KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Minggu (18/10/2020), jumlah positif COVID-19 di Sultra kembali bertambah sebanyak 226 kasus.

Meski demikian, kasus sembuh COVID-19 juga ikut bertambah sebanyak 51 orang, dan dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Penambahan itu tersebar di Kabupaten Kolaka sebanyak 106 orang, kemudian Kendari 66 orang, Kolaka utara 25 orang, Konawe 18 orang, Konawe Selatan 10 orang dan Bombana satu orang.

Selanjutnya pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 51 orang, yang berasal dari Kota Kendari 50 orang dan Kabupaten Konawe Utara satu orang.

"Pasien positif COVID-19 yang meninggal hari ini, Perempuan, umur 51 tahun berasal dari Kota Kendari kemudian Perempuan, umur 50 tahun asal Kota Baubau," kata Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.

Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.249 orang dan yang sembuh sebanyak 2.561  orang.

"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar virus COVID-19 sebanyak 73 orang," kata Dokter Wayong.

Baca juga: Rizki Brilian Pagala Didaulat Sebagai Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kendari

Sementara yang berstatus suspek 85 orang, kontak erat 1.393 orang, kasus baru 226 orang dan yang masih menjalani perawatan 1.609 orang.

Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin

TOPICS