Hari Ini, Sembuh COVID-19 di Sultra Bertambah 106 Orang dan Positif 72 Kasus

Sabtu, 24 Oktober 2020  /  9:04 pm

Ilustrasi COVID-19. Foto: Repro Google

KENDARI, TELISIK.ID - Hari ini, Sabtu (24/10/2020), pasien positif  COVID-19 di Sultra bertambah sebanyak 72 kasus dan sembuh 106 orang.

Penambahan pasien positif tersebut berasal dari Kota Kendari 48 orang, Kolaka tiga orang, Konawe dua orang, Bau Baubau enam orang, Konawe Selatan 11 orang, Wakatobi satu orang dan Buton Tengah satu orang.

Sementara itu pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebayak 106 orang yang berasal dari Kota Kendari 88 orang, Wakatobi satu orang, Konawe Selatan tujuh orang, Baubau tiga orang, Konawe Kepulauan enam orang dan Konawe satu orang.

“Untuk pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia hari ini, satu orang laki-laki, umur 45 tahun asal Kota Kendari,” terang Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal.

Baca juga: Beasiswa Sultra Cerdas Masih Tahap Seleksi

Dengan penambahan kedua kasus tersebut, total yang positif saat ini sebanyak 4.621 kasus dan yang sembuh sebanyak 3.258 orang.

"Untuk pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 sebanyak 77 orang," kata Dokter Wayong.

Untuk itu, Dokter Wayong meminta agar masyarakat taat kepada protokol kesehatan untuk meringankan tugas para dokter dan tenaga medis dalam merawat penderita COVID-19.

Baca juga: Gubernur Ali Mazi Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Visioner 2020

"Jangan menambah penderita baru di Sultra, kita akan meringankan tugas mereka dalam merawat penderita COVID-19 bila seluruh masyarakat melaksanakan protokol kesehatan," tegasnya.

Dokter Wayong mengatakan, orang yang sehat memiliki imunitas yang baik tidak akan sakit akibat COVID-19, namun justru menjadi orang tanpa gejala yang menularkannya kepada orang-orang yang rentan.

Karena itu Pemerintah mewajibkan agar setiap orang mengenakan masker selama pandemi COVID-19 ini agar orang-orang yang rentan tidak tertular COVID-19.

"Orang yang rentan ini di antaranya mereka yang lanjut usia, usia balita, orang yang menderita penyakit kronis dan imunitas yang rendah," jelasnya. (B)

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Kardin