Heboh 4 Ribu Pegawai Bank Terbesar Asia Tenggara Digantikan AI

Ahmad Jaelani

Reporter

Rabu, 26 Februari 2025  /  1:32 pm

Bank DBS akan menggantikan 4 ribu pegawai dengan kecerdasan buatan AI. Foto: Repro Reutres

JAKARTA, TELISIK.ID - Bank terbesar Asia Tenggara, DBS, mengumumkan bahwa sekitar 4 ribu pegawai akan kehilangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan.

Keputusan ini diambil seiring dengan kemajuan kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan dapat menggantikan tugas manusia dalam berbagai aspek perbankan.

Pihak bank menyatakan bahwa pegawai yang terdampak adalah pekerja sementara dan kontrak yang tersebar di 19 pasar operasional DBS.

Kebijakan ini diharapkan dapat dilakukan secara bertahap dengan mengandalkan AI untuk menyelesaikan berbagai proyek tertentu yang sebelumnya dilakukan oleh manusia.

Melansir VOA Indonesia, Rabu (26/2/2025), seorang juru bicara DBS mengonfirmasi bahwa pengurangan tenaga kerja akan dilakukan melalui proses alamiah.

Baca Juga: Kabar Baik Honorer Terkena PHK 2025: Begini Penjelasan SK Kemendagri tentang PPPK Paruh Waktu

Pegawai yang perannya berakhir dalam beberapa tahun ke depan tidak akan diperpanjang kontraknya karena AI sudah dapat mengambil alih tugas mereka.

“Dalam tiga tahun ke depan, kami merencanakan bahwa kecerdasan buatan akan mengurangi kebutuhan untuk memperbaharui sekitar 4 ribu staf sementara atau kontrak di seluruh 19 pasar kami yang mengerjakan proyek-proyek tertentu,” kata juru bicara DBS.

Keputusan ini sejalan dengan tren global dalam industri perbankan yang semakin mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Berdasarkan laporan Bloomberg Intelligence, bank-bank di seluruh dunia diprediksi akan memangkas lebih dari 200 ribu pegawai dalam tiga hingga lima tahun mendatang karena otomatisasi.

Selain itu, laporan Dana Moneter Internasional (IMF) tahun lalu juga mengungkapkan bahwa AI berpotensi memengaruhi sekitar 40 persen pekerjaan di seluruh dunia. IMF menilai bahwa teknologi ini memiliki dampak besar terhadap berbagai sektor industri, termasuk perbankan.

Baca Juga: PT Tani Prima Makmur Dilaporkan PHK Sepihak, Direktur Operasional Siap Mundur

“Kita perlu membuat serangkaian kebijakan untuk memanfaatkan potensi besar dari kecerdasan buatan untuk keuntungan umat manusia,” kata IMF.

DBS memastikan bahwa pegawai tetap tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Sebagai langkah antisipasi, bank ini telah menjalankan program pelatihan ulang bagi ribuan stafnya agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kami telah mengidentifikasi sekitar 13 ribu staf untuk peningkatan keterampilan atau pelatihan ulang hingga saat ini, lebih dari 10 ribu staf telah memulai peta jalan pembelajaran masing-masing, termasuk keterampilan dalam kecerdasan buatan dan data,” kata DBS. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS