Heboh Gibran Disentil Tak Paham Penggunaan Kata 'Para': Sekelas Wapres Kok Gini

Ahmad Jaelani

Reporter

Selasa, 17 Desember 2024  /  11:12 am

Gibran disorot usai keliru menggunakan kata 'para' saat pidato. Foto: Repro elshinta.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, potongan video sambutannya yang viral menuai berbagai kritikan dari warganet.

Gibran dianggap keliru dalam menggunakan kata "para" saat memberikan sambutan dalam acara resmi. Video itu pertama kali diunggah oleh akun X @PUTRY_NUSANTARA dan langsung menyebar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Gibran tampak mengenakan kemeja biru tua dan peci hitam. Berdiri di podium, ia menyampaikan sambutannya di hadapan tokoh-tokoh agama yang hadir.

Namun, gaya penyampaian Gibran menimbulkan perhatian karena pengulangan kata "para" secara tidak tepat.

"Yang saya hormati, tokoh-tokoh, para-para tokoh agama, para-para kiai, para-para ibu nyai, yang hadir pada pagi hari ini," ucap Gibran, seperti dikutip dari suara.com jaringan telisik.id, Selasa (17/12/2024).

Baca Juga: Gibran Panggil Menteri/Kepala BKKBN Wihaji, Fokus Percepat Penurunan Stunting

Penggunaan "para-para" dinilai keliru karena kata "para" sudah memiliki makna jamak. Dalam bahasa Indonesia, pengulangan kata tersebut menjadi tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku.

“Para itu sudah menunjukkan jamak lebih dari satu, nggak perlu diulang menjadi para-para," tulis pemilik akun dalam keterangannya.

Sambutan itu disampaikan dalam pembukaan Konferensi Besar 2024 Fatayat Nahdlatul Ulama. Acara tersebut digelar pada Jumat 13 Desember 2024 dan dihadiri oleh banyak tokoh agama serta undangan penting lainnya. Meski acara itu berlangsung lancar, kesalahan Gibran dalam berpidato justru menjadi perbincangan publik.

Sontak, potongan video itu memancing reaksi beragam dari warganet. Banyak yang mempertanyakan kemampuan Gibran dalam berbahasa Indonesia sebagai seorang Wakil Presiden. Kritik tajam pun bermunculan di media sosial.

“Mas Wapres ada baiknya belajar lagi berbahasa Indonesia yang baik ya," tulis akun @rat********** dalam kolom komentar.

Ada pula warganet yang mengaitkan insiden ini dengan isu pendidikan Gibran. "Parah. Tempo hari ada isu Wapres ini lulusan SMP sederajat, awalnya saya mikir nggak mungkin lah pasti hoax, setelah lihat ini kenapa asumsi itu buyar ya," cuit @izz***_*. Komentar ini pun memicu perdebatan panjang di media sosial.

Baca Juga: Heboh Iriana dan Istri Gibran Makan di Warung Sederhana, Tenteng Tas Hermes Ratusan Juta

Kritikan tajam lainnya datang dari akun @min*******. "Ini orang sebenernya sekolah nggak sih? Miris banget sekelas Wapres kok gini sih," tulisnya. Beberapa warganet bahkan menyindir dengan komentar humoris yang menyebut "para-para" sebagai istilah lawas. "Para-para adalah rak dari bambu, letaknya di dapur," sahut @smu******** dalam unggahan tersebut.

Tak hanya itu, ada juga yang menyindir kemampuan bahasa Gibran saat sekolah. "Mungkin dulu waktu SD pelajaran bahasa Indonesianya dapat nilai rendah. Mungkin juga dia keliru dengan kata pura-pura," ujar @pan****** dengan nada sarkas.

Sindiran ini semakin menambah panjang perdebatan di media sosial. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS