Heboh Link Video Vania SMP Vs 4 Orang Beredar di TikTok dan X
Reporter
Minggu, 20 April 2025 / 1:07 pm
Video diduga siswi SMP beredar luas, Vania Ngawi jadi sorotan publik. Foto: TikTok@vania spensa ngawi.
NGAWI, TELISIK.ID - Jagat media sosial kembali diguncang oleh munculnya video yang diduga menampilkan seorang siswi SMP dalam adegan tidak pantas dengan pria dewasa.
Nama Vania, yang disebut-sebut merupakan pelajar dari SMP Negeri 1 Ngawi, Jawa Timur, kini menjadi perbincangan hangat usai video yang menghebohkan itu tersebar luas di TikTok dan X.
Kemunculan nama Vania dalam video berdurasi singkat membuat banyak pengguna media sosial langsung memburu cuplikan maupun versi lengkapnya.
Video tersebut ramai disebut-sebut terjadi di sebuah kamar dengan latar tembok hijau dan kasur berwarna biru, yang kemudian diidentifikasi oleh netizen sebagai salah satu ciri khas tempat tinggal di wilayah Ngawi.
Dalam rekaman video, terlihat seorang wanita muda bersama pria bertato di dalam kamar. Keduanya tampak akrab layaknya pasangan suami istri, yang kemudian memicu kemarahan dan keprihatinan masyarakat karena diduga melibatkan pelajar SMP.
“Informasinya, perempuan dalam video tersebut masih sekolah, sementara pria yang ada dalam video disebut-sebut sudah tidak bersekolah. Keduanya diduga berasal dari Ngawi,” ungkap salah satu warga, seperti dikutip dari suara indonesia , Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Nasib DJ Una dan Nathalie Holscher usai Viral Mandi Uang di Sidrap
Video ini awalnya muncul melalui akun TikTok @toko.stowbery dengan caption “Manisnya Vania, dasar bocil SMP”. Unggahan itu langsung menyedot perhatian dan mengundang berbagai komentar yang sebagian besar mempertanyakan kebenaran video dan link lengkapnya.
Unggahan tersebut bahkan menembus angka 58 ribu penonton hanya dalam hitungan beberapa jam setelah diunggah. Netizen ramai menggunakan tagar seperti #vania, #pelajarsmp, #siswismp, #ngawi7menit, hingga #ngawiviral. Mereka juga menyebutkan bahwa video lengkap dapat ditemukan di akun-akun alternatif seperti va*zom dan kean.
Beberapa komentar yang muncul di antaranya adalah:
“Baru aja nonton full video-nya Vania di akun va*zom”
“Panggah ndue lengkap sak pap e”
“Link Vania SMPN 1 Ngawi mana min?”
Situasi semakin memanas saat muncul narasi yang menyebutkan bahwa tidak hanya satu video yang beredar, melainkan terdapat pula dua foto dan lima video lainnya.
Bahkan salah satunya disebut-sebut menampilkan adegan “1 vs 4”, meski klaim tersebut hingga kini belum dapat dibuktikan secara forensik.
Dengan maraknya peredaran informasi ini, banyak pengguna internet yang berusaha mencari link video tersebut. Beberapa bahkan membagikan tangkapan layar dan klip pendek melalui grup percakapan dan forum-forum komunitas.
Pihak Kepolisian Resor Ngawi pun akhirnya angkat bicara terkait kejadian ini. Melalui Humas Polres Ngawi, Iptu Dian menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah melakukan proses penyelidikan untuk memastikan kebenaran video dan identitas para pihak yang terlibat.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Kami belum dapat memastikan apakah video tersebut benar terjadi di Ngawi dan siapa saja pihak-pihak yang terlibat,” ujar Iptu Dian, dikutip dari Jatimnetwork.
Baca Juga: Heboh Video Viral Ariel Noah dan Wulan Guritno 16 Detik Beredar di Medsos
Kasus ini juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak di bawah umur di era digital. Jika terbukti bahwa pemeran wanita dalam video merupakan anak di bawah umur, maka penyebaran konten tersebut bisa dikategorikan sebagai pelanggaran hukum serius.
Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 27 ayat 1, setiap orang yang dengan sengaja mendistribusikan atau mentransmisikan konten bermuatan asusila dapat dikenakan pidana penjara paling lama enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Lebih lanjut, apabila pelaku penyebaran video tersebut diketahui menyebarkan konten yang melibatkan anak di bawah umur, maka akan dikenai tambahan sanksi berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS