Heboh Satria Arta Kumbara Gabung Militer Rusia Perang Ukraina, Disebut Pecatan Marinir TNI AL

Ahmad Jaelani

Reporter

Sabtu, 10 Mei 2025  /  9:38 am

Viral anggota marinir Indonesia gabung dengan militer Rusia untuk memerangi Ukraina. Foto: TikTok@zstorm689.

JAKARTA, TELISIK.ID - Kemunculan sosok pria berseragam militer Rusia dengan wajah yang disebut mirip mantan prajurit Marinir TNI AL, menghebohkan jagat maya. Foto pria itu viral di TikTok, membuat warganet bertanya-tanya soal kebenaran identitasnya.

Kata kunci "Marinir" pun langsung menanjak tajam dalam daftar pencarian trending Google. Sosok itu kemudian diidentifikasi sebagai Satria Arta Kumbara, mantan personel Korps Marinir yang telah diberhentikan tidak dengan hormat dari TNI AL.

Viralnya foto Satria Arta Kumbara pertama kali mencuat lewat unggahan akun TikTok bernama @zstorm689. Dalam unggahan tersebut, diperlihatkan dua potret berbeda dari pria yang sama.

Di foto pertama, ia tampak mengenakan seragam militer Rusia lengkap dengan emblem dan atribut khas negara tersebut. Sedangkan dalam foto kedua, pria itu memakai seragam loreng khas TNI AL dengan baret ungu khas Korps Marinir.

Foto kedua berlatar belakang tulisan "Kodikmar" yang merujuk pada Komando Pendidikan Marinir. Hal itu memperkuat dugaan bahwa pria dalam dua foto tersebut memang pernah menjadi bagian dari TNI AL.

"Loh kok jadi tentara Rusia? Bukannya dulu Marinir? Iya dulu Marinir!!!! Tapi itu dulu!!!!" tulis akun @zstorm689 dalam unggahannya yang langsung menyita perhatian publik.

Unggahan itu menjadi viral di TikTok dan telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali hingga Sabtu (10/5/2025). Video tersebut juga mendapat lebih dari 28 ribu tanda suka.

Baca Juga: Utang BBM TNI AL ke Pertamina Tembus Triliunan, Minta Dihapus dan Diberi Subsidi

Meski demikian, kolom komentar unggahan itu telah dinonaktifkan, sehingga banyak pengguna TikTok semakin penasaran terhadap sosok Satria Arta Kumbara dan alasannya bergabung dengan militer Rusia.

Pihak TNI Angkatan Laut akhirnya buka suara untuk menjelaskan kebenaran informasi tersebut. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, membenarkan bahwa pria yang viral di media sosial itu memang merupakan mantan prajurit Marinir.

Ia mengatakan bahwa Satria telah diberhentikan tidak dengan hormat dari dinas kemiliteran.

“Personel tersebut pecatan, atau BTDH (berhentikan tidak dengan hormat) dari Marinir,” kata Wira, seperti dikutip dari suara.com, jaringan telisik.id, Sabtu (10/5/2025).

Wira menyampaikan bahwa identitas lengkap pria tersebut adalah Serda Satria Arta Kumbara, dengan nomor registrasi personel (NRP) 111026. Ia pernah bertugas di Itkormar atau Inspektorat Korps Marinir.

Namun karier Satria dalam dunia militer berakhir karena ia terbukti melakukan pelanggaran berat berupa desersi. “Desersi 13 Juni 2022 sampai dengan sekarang,” ujar Wira lebih lanjut.

Desersi merupakan pelanggaran militer yang sangat serius dan dapat dikenai sanksi pidana serta pemecatan.

Wira menambahkan bahwa pelanggaran yang dilakukan Satria telah melalui proses hukum militer dan telah diputuskan secara sah.

“Putusan In Absensia Dilmil II-08 Jakarta, yang bersangkutan, pidana penjara 1 tahun dan tambahan pidana dipecat,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan nomor perkara dan tanggal putusan sebagai bukti proses hukum telah dijalani oleh Satria.

“Bdsk Putusan Perkara No. 56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 060423 dan Akte Berkekuatan Hukum Tetap No. AMKHT/56-K/PM.II-08/AL/IV/2023 tanggal 170423,” lanjut Wira.

Baca Juga: Sosok Jemaah Haji Wanita Wafat dalam Penerbangan, Dimakamkan di Madinah dan Dapat Asuransi

Putusan tersebut menunjukkan bahwa pengadilan militer telah menjatuhkan vonis terhadap Satria Arta Kumbara secara in absentia, atau tanpa kehadiran terdakwa dalam sidang.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti bagaimana Satria bisa bergabung dengan militer Rusia. Pihak TNI AL tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keberadaan Satria saat ini, termasuk kemungkinan keterlibatannya dalam konflik Rusia-Ukraina.

Namun, fakta bahwa yang bersangkutan telah resmi diberhentikan dari TNI membuatnya tidak lagi terikat pada institusi militer Indonesia.

Selain itu, belum ada informasi resmi dari pemerintah Indonesia mengenai keterlibatan warga negara Indonesia dalam konflik bersenjata di luar negeri sebagai bagian dari militer negara asing. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS