Ini Alasan Seorang Muslim Dianjurkan Menahan Diri dari Menguap

Irawati

Reporter

Selasa, 21 Desember 2021  /  6:49 pm

Islam mengatur adab saat menguap. Foto: Repro republika.co.id

KENDARI, TELISIK.ID - Semua orang pasti menguap, mulai dari bayi hingga kakek buyut. Bahkan, menguap merupakan kegiatan yang tidak kita sadari atau tidak bisa kita kontrol.

Penguapan atau evaporasi adalah proses perubahan molekul di dalam keadaan cair (contohnya air) dengan spontan menjadi gas (contohnya uap air). Proses ini adalah kebalikan dari kondensasi. Umumnya, penguapan dapat dilihat dari lenyapnya cairan secara berangsur-angsur ketika terpapar pada gas dengan volume signifikan.

Menguap kerap dirasakan setiap manusia, bila merasakan kantuk atau kekurangan oksigen. Namun, tak sedikit yang ketika menguap membiarkan mulutnya terbuka lebar bahkan sampai mengeluarkan suara "hah".

Menguap sangat erat kaitannya dengan rasa kantuk dan lelah. Namun, aktivitas ini tidak hanya disebabkan oleh kedua hal tersebut. Ada banyak hal yang bisa membuat menguap, termasuk penyakit atau kondisi yang perlu diwaspadai.

Mengutip dari liputan6.com, dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam telah mengajarkan bagaimana adab kita saat menguap. Sebab menguap itu datangnya dari setan, oleh karenanya dianjurkan untuk menutup mulut saat itu terjadi.

"Kuapan (menguap) itu datangnya dari setan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya.” [HR. Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no. 2944. Lafazh ini berdasarkan riwayat al-Bukhari].

Baca Juga: Ini Cara Mendapatkan Syafaat Nabi Muhammad SAW di Hari Akhir

Jangan Bersuara Jika menguap, jangan sampai mengeluarkan suara. Sebab suara yang keluar dari mulut kita saat menguap membuat kita menjadi bahan tertawaan setan.

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin, dan tidak menyukai tasa’ub (menguap). Jika seseorang bersin, maka ucapkanlah hamdalah, dan merupakan hak baginya terhadap setiap Muslim yang mendengarnya untuk ber-tasymit. Adapun menguap, itu dari setan. Maka hendaknya ia menahannya sebisa mungkin. Jika ia menguap sampai mengeluarkan suara “hah” maka setan pun tertawa” (HR. Bukhari no. 6223, Muslim no. 2994).

Baca Juga: Ternyata Kesalehan Orang Tua Berpengaruh Terhadap Anak

Mengutip dari kumparan.com, kaum Muslim tidak boleh sembarangan saat menguap, termasuk tidak boleh mengeluarkan suara saat menguap, apalagi dipermainkan. Menurut Islam, menguap itu dari setan. Allah SWT tidak suka pada orang yang menguap.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri r.a, ia berkata, "Rasulullah SAW. pernah bersabda, "Jika salah seorang dari kalian menguap, maka hendaklah ia menahan mulutnya dengan tangannya, sebab setan akan masuk." (HR. Muslim).

Jadi, jika kita menguap, hendaklah menahan mulut rapat-rapat. Atau menutup dengan tangannya dan tidak mengeluarkan suara "aaah" atau "huwaaah," yang akan menimbulkan tertawaan setan.

Dengan demikian, menurut Islam, seorang Muslim harus berusaha semampunya menahan diri agar tidak menguap. Namun, karena menguap juga termasuk "alami", umumnya karena kurang tidur (mengantuk), kecapaian, atau karena badan yang kekenyangan sehingga terasa berat untuk beraktivitas.

Untuk mengisi waktu luang agar tidak mengantuk dan selalu menguap, bisa kita isi waktu kita dengan bertasbih, membaca Al-Qur'an dan sebagainya. Kini tidak lagi susah untuk membaca Al-Qur'an. Walau pun tidak membawa Al-Qur'an, kita bisa menggunakan aplikasi yang super canggih yang sudah dilengkapi dengan tajwid dan arti. (C)

Reporter: Irawati 

Editor: Haerani Hambali