Ini Hasil Autopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Kali Kadia Kendari

Senin, 01 Juli 2024  /  8:40 pm

Saksi saat menjelaskan proses penemuan bayi (kiri), jasad masih berbentuk janin dimasukan ke dalam kardus (kanan). Foto: Kolase.

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari telah melakukan autopsi terhadap jasad bayi perempuan yang ditemukan mengapung di Kali Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan keterangan dokter RS Bhayangkara, dr Raja Al Fatih, Senin (1/7/2024), menyatakan bahwa mereka sudah melakukan pemeriksaan luar dan dalam terhadap jasad bayi tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, janin tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia kurang lebih lima bulan.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal saat lahir. Hasil autopsi ini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Ke depannya, jika ada informasi tambahan yang belum termuat dalam hasil autopsi, akan ada berita acara pemeriksaan.

Baca Juga: Ini Pengakuan Saksi Penemu Mayat Bayi Perempuan di Kali Kadia Kota Kendari

Sebelumnya, terjadi penemuan mayat bayi perempuan yang masih berbentuk janin di Kali Kadia, Jalan Kolonel H. Abdul Hamid membuat panik warga sekitar Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Minggu (30/6/2024) sore.

Berdasarkan pantauan langsung Telisik.id di tempat kejadian perkara (TKP), mendapati saksi yang menemukan mayat bayi dan saksi pelapor.

Dua bocah inisial HA (12) dan AL (13), yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) mengaku, menemukan mayat bayi mengapung saat hendak berenang di kali Kadia pada pukul 15:00 Wita.

Tanpa berlama-lama, mereka langsung mengambil mayat tersebut, terus memanggil warga sekitar untuk mengecek apakah manusia atau boneka.

Setelah disadari bahwa itu adalah mayat bayi perempuan dalam keadaan tubuh yang baru dilahirkan, warga setempat dengan sigap mengambil dus untuk meletakkan mayat bayi berjenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Dua Bocah Ini jadi Penemu Pertama Mayat Bayi Perempuan di Kali Kadia Kendari

Kemudian warga yang bernama Musa (22) menjelaskan, mayat bayi perempuan ini pertama ditemukan oleh kedua anak-anak waktu di kali.

Setelah ditemukan mereka pun melihat bahwa yang dikira boneka itu ternyata adalah mayat bayi perempuan.

"Karena tidak berani menyentuh mayat yang dipegang oleh kedua anak itu. Kami menyarankan untuk menaruh di dalam kantong, baru lah meletakkan dalam dus," katanya. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS