Ini Syarat Wajib Ujian Sekolah di SMPN 15 Kendari

Senin, 28 Maret 2022  /  5:14 pm

Kepala SMPN 15 Kendari, Robert Manuk Padang (tengah) dan dua orang guru, saat sedang memantau absensi siswa peserta US. Foto: Haidir Ali/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SMP se-Kota Kendari, resmi dimulai pada, 28 Maret sampai 1 April 2022 mendatang. Di mana mekanismenya pelaksanaan US tahun ini, itu ditentukan oleh masing-masing sekolah.

Untuk di SMPN 15 Kendari, pelaksanaan US secara langsung atau offline, dengan penerapan protokol kesehatan menjadi yang paling utama, dan menjadi syarat wajib untuk dipenuhi oleh para peserta, yang berjumlah kurang lebih sekitar 70 siswa.

Kepala SMPN 15 Kendari, Robert Manuk Padang, S.Pd mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum usai, penerapan protokol kesehatan menjadi yang sangat penting untuk diterapkan. Jika tidak mematuhi, maka tidak akan diikut sertakan dalam pelajaran US.

"Karena kami menggelar secara offline, jadi diwajibkan para peserta dan juga pengawas untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker pada saat masuk sekolah dan saat berada di dalam ruangan, dan selalu menjaga jarak," ungkapnya, Senin (28/3/2022).

Terkait kebijakan US, kata dia, akan mengadakan ujian susulan, ini berlaku bagi siswa-siswi yang berhalangan hadir pada saat US dilakukan.

Baca Juga: Putus Mata Rantai COVID-19, Siswa Belum Vaksin di Kolut Belajarnya dari Rumah

"Pada hari ini, itu ada dua orang siswa yang tidak ikut. Dan Insya Allah mereka akan ikut ujian susulan pada 4 April mendatang, setelah pelaksanaan US sudah selesai," jelasnya.

Sementara itu, Ketua panitia pelaksana US SMPN 15 Kendari, Musrifa Nafii, S.Pd mengungkapkan, kegiatan US yang dilakukan secara online, dengan menggunakan aplikasi yang telah diberikan oleh pihak Dikmudora Kendari.

"Jadi sistemnya berbasis aplikasi, di mana seluruh siswa itu bisa mengakses melalui HP mereka, jadi ini lebih memudahkan. Sehingga pada saat pelaksanaan, itu seluruh siswa menggunakan HP mereka, sebagai alat untuk mengikuti US," katanya.

Lanjut dia, selama menggunakan HP sebagai alat US, ia menjamin tidak akan ada kecurangan yang bisa dilakukan oleh para siswa-siswi.

Baca Juga: Siswa SMAN 4 Kendari Gunakan HP Saat Ujian Sekolah

"Mereka tidak akan bisa melakukan kecurangan, meskipun menggunakan HP. Karena kami mengawasi dengan ketat, menimal dua orang pengawas dalam satu ruangan, yang siap mengawasi para peserta ujian," ucapnya.

Sementara salah satu siswa peserta ujian, Cici Fauzia mengaku sangat antusias mengikuti US, karena ini menjadi ujian yang akan menentukan kelulusan.

"Karena ini hari pertama, jadi sempat tegang tadi, tapi Alhamdulilah saya bisa jalani ujainnya dengan lancar. Semoga saja apa yang saya kerjakan bisa mendapatkan hasil yang maksimal, karena soal-soalnya itu, sudah pernah diajarakan ke kita," ujarnya. (A)

Reporter: Haidir Ali

Editor: Kardin