Irawan Laliasa Nyatakan Mundur dari Pilkada Konawe

Sigit Purnomo

Reporter

Selasa, 27 Agustus 2024  /  8:26 am

Irawan Laliasa, bakal calon Bupati Konawe menyatakan mundur dari Pilkada Konawe. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID -  Bakal calon Bupati Konawe, H. Irawan Laliasa, secara resmi menyatakan mundur dari pesta demokrasi lima tahunan yakni pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Irawan Laliasa setelah kurang lebih 3 bulan berjuang untuk mendapatkan pintu partai di Jakarta.

"Segala cara dan daya upaya sudah saya lakukan, sebagai bentuk ikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Irawan, Senin (26/8/2024) malam.

Menurut Irawan, kondisi saat ini di Jakarta bagaikan tsunami yang tidak pernah diduga, dan membayangkan akan terjadinya pergeseran nilai, harkat dan martabat dalam menghadapi urusan pintu partai.

Baca Juga: Sudirman Tetap Optimis Menang di Pilwali Kota Kendari Usai Ditinggal Dua Partai Besar

"Atas dasar pertimbangan tersebut, maka pada hari ini Senin, 26 Agustus, saya mengambil keputusan dan menyatakan untuk mengundurkan diri dan tidak ikut lagi untuk proses selanjutnya sehubungan dengan Pilkada Konawe 2024," terangnya.

Dalam pernyataan resminya, Irawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, baik moril maupun materil, yang selama ini berjuang bersarma-sama.

"Bahkan saudar- saudaraku yang mendukung saya sejak Pilkada 2013, 2018 dan Pilikada 2024 ini. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan semangat, dengan segala keterbatasan saya, mampu tinggal di Jakarta sampai pada akhirnya saya harus kembali berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudaraku, pada hari Sabtu (24/8/2024) kemarin," ucap Irawan.

Secara khusus, Irawan mengucapkan terima kasih kepada DPP Partai Golkar, DPD I dan DPD II, yarg sampai hari Minggu (25/8/2024), masih mengusung Irawan sebagai bakal calon Bupati Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sekaligus menyampaikan permohonan maaf, karena ia tidak berhasil untuk mendapatkan tambahan partai lain guna mencukupkan menjadi satu pintu, karena sesuatu dan lain hal.

Irawan menjelaskan, dengan motto Baik untuk Konawe, serta visi mewujudkan Konawe menjadi pintu gerbang pangan di kawasan Timur Indonesia, pihaknya sudah berusaha, namun pada akhirnya Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain, kodrat dan iradat hanya milik Allah.

"Manusia mau, Tuhan tidak mau. Itu yang jadi. Manusia tidak mau. Tuhan mau, itu pula yang jadi," tegasnya.

Ia berharap hubungannya bersama semua pendukung tetap dipertahankan, begitu pula niat baik untuk Konawe, tidak boleh terhenti. Mencintai negeri dan berbuat untuk Konawe bukan satu-satunya melalui jabatan dan kedudukan, tetapi sampai sejauh mana sebagai masyarakat bisa bermanfaat untuk negeri sendiri.

Baca Juga: PAN Alihkan Dukungan B1-KWK dari Pasangan SKI-Sudirman ke Abdul Razak-Afdal, Ikuti Langkah Golkar

"Mari kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga yang terpilih nantinya dapat menjalankan amanah dari Allah SWT. Pertanggungjawabkanlah amanah yang diberikan, baik di dunia maupun di akhirat," ungkap Irawan.

Ia berpesan kepada tim dan pendukung dari masing-masing calon, tetap jaga etika berpolitik yang santun, karena yang akan maju adalah putra putri terbaik dan keluarga besar Konawe.

Sesungguhnya semuanya hanya menjalankan ikhtiar, tetapi Tuhan Yang Maha Kuasa, sudah menetapkan sebelumnya siapa yang akan jadi Bupati dan Wakil Bupati Konawe 2024-2029.

"Akhirnya saya menyampaikan permohonan maaf saya, bersama keluarga, jika selama ini dalam perjuangan kita, ada yang kurang berkenan terhadap kita semua," pungkasnya. (C)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS