Jalan Depan UHO Diblokade, Buntut Dugaan Penghinaan Suku Muna

Ahmad Jaelani

Reporter

Minggu, 11 Juni 2023  /  6:32 pm

Akses Jalan H.E.A Mokodompit diblokade massa, tepat di depan Lorong Salangga. Mereka menuntut agar penghina suku Muna segera ditangkap. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Meskipun Kota Kendari diguyur hujan, namun sejumlah massa masih menyuarakan aspirasinya terkait kasus dugaan penghinaan terhadap suku Muna di grup facebook, Minggu (11/6/2023).

Sejumlah massa memblokade Jalan H.E.A. Mokodompit, depan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang seharusnya ramai dengan lalu lintas kendaraan.

Seorang demonstran, Raul Ferdinand menyatakan, demo itu akan terus berlangsung hingga pelaku penghinaan berhasil ditangkap.

"Pelaku penghina suku Muna harus ditangkap dan bertanggung jawab atas tindakannya," ucapnya sambil memegang pengeras suara.

Baca Juga: Akun Facebook Penghina Suku Muna Dilapor ke Polda Sulawesi Tenggara

Pedro, salah seorang mahasiswa, berdiri dengan megafon di tangan kirinya, meminta Polda Sulawesi Tenggara untuk segera menangkap pelaku penghinaan suku tersebut.

"Penghinaan terhadap suku Muna oleh akun Aldi Aldi dalam grup Facebook Ombonowulu tidak dapat diterima. Hal tersebut telah menyakiti perasaan masyarakat suku Muna," teriak Pedro.

Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Muna Menggugat, yang mewakili ratusan warga Muna, telah mendatangi Polda Sulawesi Tenggara pada 8 Juni 2023, mereka menuntut agar pelaku penghinaan suku di grup Facebook Ombonowulu segera ditangkap.

Mahasiswa memulai demonstrasi dengan menduduki simpang tiga UHO dan membakar ban bekas, sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pernyataan yang dianggap menghina suku Muna.

Ratusan mahasiswa kemudian bergerak menuju Polda Sulawesi Tenggara dengan menggunakan sepeda motor sebagai sarana protes mereka.

Baca Juga: Ratusan Pendemo Geruduk Polda Sulawesi Tenggara Tuntut Tangkap Penghina Suku Muna

Karena demonstrasi, lalu lintas di sepanjang Jalan H.E.A. Mokodompit mengalami kemacetan dan mengganggu pengguna jalan.

Seorang pengendara, Mhurniati mengungkapkan, terpaksa harus memutar arah di Lorong Beringin karena jalan depan Lorong Salangga macet. Suasana di lokasi semakin tegang dengan adanya blokade jalan dan ketidaknyamanan bagi pengendara yang terjebak macet.

Sementara itu, para pejalan kaki yang melewati area blokade juga terlihat kebingungan dan sedikit cemas. Beberapa dari mereka mencoba mencari jalur alternatif untuk menghindari kerumunan dan kemacetan yang semakin parah. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS