Jalan Provinsi di Muna yang Diblokir Mulai Diperbaiki

Selasa, 31 Agustus 2021  /  5:01 pm

Alat berat milik PT MPS mulai meratakan jalan di Desa Wakumoro. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Jalan provinsi yang diblokir warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna mulai diperbaiki.

Alat berat yang sempat disandera warga selama kurang lebih 22 hari, sudah mulai melakukan pengerjaan pembentukan badan jalan. Begitu juga dengan tujuh kendaraan dinas (Randis) yang disandera telah dilepas dan diamankan di Polres Muna.

"Jalannya sudah mulai diperbaiki sejak hari Senin (30/8/2021)," kata Gomberto, Direktur PT Mitra Pembangunan Sultra (MPS), Selasa (31/8/2021).

Gomberto mengaku, tahun ini, anggaran peningkatan jalan dari Desa La Iba hingga Wakumoro belum tersedia.

Ia hanya mengantongi kontrak senilai Rp 6,3 miliar untuk peningkatan jalan dari Desa Bea hingga Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo dengan panjang 3,6KM.

Pengerjaan pengaspalan dibagi dua segmen yakni, segmen pertama poros Desa Bea-Laimpi sepanjang 2,1 KM.

Baca juga: Naik Becak, Kapolres dan Wakapolres Konawe Lepas Dua Polisi Purnabakti

Baca juga: Diduga Bocor, Tongkang Bermuatan Batu Bara Karam di Perairan Laut Kolut

"Segmen kedua tersisa sekitar 500 meter yang sesuai perencanaan akan dibagi dua pada stasiun (STA) awal dan akhir masing-masing 250 meter, " ungkapnya.

Pada prinsipnya, Gomberto akan menuntaskan sisa pekerjaan 500 meter itu nantinya. Sementara, untuk perbaikan jalan di Desa Laiba dan Wakumoro akan dilakukan penanganan sementara dengan melakukan perataan lubang dan penimbunan menggunakan material batu kapur.

"Saya kerjakan secara sukarela sebagai bentuk kepedulian," kata Gomberto.

Ia hanya berharap masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat membuat para pekerjannya menjadi ketakutan, sehingga bisa menghambat pekerjaan.  

"Kita harus sama-sama menjaga kondusifitas," ajaknya.

Sementara itu, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho mengatakan, kondisi di lokasi pemblokiran sudah mulai kondusif. Blokir jalan sudah mulai dibuka, walaupun masih sebagian tetapi arus lalu lintas telah berjalan lancar.

"Sudah kondusif. Anggota juga akan terus melakukan pengawalan terhadap alat berat yang sementara bekerja agar cepat selesai," tandasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha