Jalankan Instruksi Wali Kota, Dinas Pertanian Kendari Serap 3 Ton Beras Owoha

Rabu, 07 Juli 2021  /  4:09 pm

Wali Kota Kendari menerima beras Owoha dari petani Amohalo. Foto: Sumarlin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pertanian Kota Kendari telah menyerap beras petani Amohalo Owoha sebanyak 3 ton pada bulan Juni.

Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti instruksi Wali Kota Kendari sekaligus memberikan jaminan pasar pada petani.

Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari Siti Ganef mengaku, ASN di lingkungan Dinas Pertanian sudah mulai membeli beras Owoha petani Amohalo sejak panen raya.

Berdasarkan data yang ia terima, hingga bulan Juni 2021 ASN Dinas Pertanian sudah membeli sebanyak 3 ton beras.

Menurutnya, jika surat edaran Wali Kota Kendari sudah berlaku maka semakin banyak beras petani yang terserap dan tentunya akan berdampak baik pada para petani.

Baca juga: Wali Kota Kendari Keluarkan SE PPKM Mikro, Berikut 13 Aturannya

Baca juga: Sopir Armada Mengaku Volume Sampah Semakin Banyak Setahun Ini

"Kami sudah mulai membeli beras petani, kalau diserahkan pada mekanisme pasar biasanya harga jual petani lebih murah sehingga dengan kebijakan ini bisa membantu petani," katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kota Kendari, Muhammad Salam Hidayatullah mengatakan, berdasarkan hitungan kasar, jika satu OPD bisa menyerap minimal 3 ton, namun jika hitungannya berdasarkan jumlah pegawai yang saat ini berjumlah sekira 6 ribu maka setiap bulan harus disediakan minimal 60 ton, sebab beras Owoha dikemas per 10 kg.

Dia menjelaskan, dengan luas sawah sekira 410 hektare, saat ini produksi petani di Amohalo sekali panen bisa menghasilkan sekira 819 ton beras.

"Selebihnya akan alokasikan untuk mendukung program sergap Bulog karena itu kebijakan pemerintah pusat," ujarnya.

Selain Dinas Pertanian, hal serupa juga sudah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan sejumlah ASN namun masih  secara pribadi.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memerintahkan ASN di Kota Kendari untuk membeli beras Owoha produk petani Amohalo. (B-Adv)

Reporter: Sumarlin

Editor: Fitrah Nugraha