Jarak Sekolah Jauh dari Jalan Umum Penyebab Pendaftar SMAN 3 Kendari Belum Penuhi Kuota

Gede Suyana Sriski

Reporter

Rabu, 02 Juli 2025  /  10:36 am

Kuota pendaftar di SMA Negeri 3 Kendari sampai saat ini belum terpenuhi. Foto: Gede Suyana Sriski/Telisik.

KENDARI, TELISIK.ID - Hingga saat ini PPDB di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terbuka. SMA Negeri 3 Kendari sendiri sudah memasuki hari ke tujuh semenjak mulai dibukanya pendaftaran siswa baru pada 23 Juni sampai 2 Juli 2025 hari ini.

Kepala SMA Negeri 3 Kendari, Muh Akil mengatakan, selama dibukanya pendaftaran di sekolahnya, para orang tua sangat antusias untuk mendaftarkan anaknya.

"Sampai sekarang, calon siswa baru yang sudah terdaftar pada sistem itu sudah mencapai 221 orang," ujar Akil, Rabu (2/7/2025).

Kuota yang disediakan tahun ini itu sebanyak 360 orang yang terdiri dari 10 kelas atau rombongan belajar (rombel).

"Tapi sampai sekarang kuota itu belum terpenuhi dan kemungkinan besarnya juga dari 10 kelas yang kami sediakan, hanya 8-9 kelas saja yang terisi dan itu sama seperti tahun-tahun sebelumnya juga," tambahnya.

Baca Juga: Penerimaan Siswa Baru SMAN 7 Kendari Dibuka, Fokus Cetak Lulusan Unggul

Kurangnya kuota tersebut disebabkan karena jarak sekolah dari jalan umum itu lumayan jauh, angkutan umum hanya bisa mengantar mereka sampai di jalan poros, dan siswa harus berjalan kaki lagi kurang lebih sekitar 1 Km dari tempat pemberhentian terakhir mereka.

Semenjak pendaftaran dibuka, kendala yang dihadapi SMA Negeri 3 Kendari hanya pada koneksi jaringan saja dan itu bukan menjadi penghambat untuk tetap profesional dalam melakukan pendataan bagi calon siswa yang mendaftar.

"Selama ini, kendala yang dihadapi itu  koneksi jaringannya. Bukan dari sistemnya, tapi kemungkinan karena cuaca yang kurang bagus akhir-akhir ini yang membuat koneksi jaringan yang kami punya untuk proses pendaftaran itu biasanya terganggu," tambahnya.

Baca Juga: PPDB 2025, Peminat Jurusan TKJ SMKN 4 Kendari jadi Favorit

Akil juga menyampaikan pandangannya terkait sistem baru dari PPDB yang menjadi SPMB. Bahwa sistem ini mempunyai banyak keuntungan untuk anak-anak yang ingin daftar ke sekolah keinginannya.

"Sistem SPMB tahun ini menurut saya sangat bagus, karena anak-anak bisa fleksibel dalam memilih sekolah yang mereka inginkan, bahkan mereka bisa memilih 2 bahkan lebih sekolah dengan cara jalur domisili dan prestasi. Jika mereka memiliki kartu KIP, mereka bisa memilih sampai 3 sekolah sekaligus," ungkapnya.

Akil berharap para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah, bisa didaftarkan di sekolah yang mereka inginkan ataupun diminati dan juga harus bisa melihat orientasi ke depannya. (C)

Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS