Orang Tua Wajib Tahu, Ini 6 Tips agar Anak Rajin Mengaji

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 26 September 2021
0 dilihat
Orang Tua Wajib Tahu, Ini 6 Tips agar Anak Rajin Mengaji
Seorang ibu ajari anak-anaknya membaca Al-Qur'an. Foto: Repro bintang9.id

" Membiasakan untuk beribadah seperti mengaji, salat, berpuasa, pada anak kecil tidak mudah. "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu kewajiban orang tua kepada anak-anaknya adalah mengajari ilmu agama. Hal ini menjadi keharusan agar anak jadi anak soleh dan solehah.

Sejak kecil, seorang anak harus sudah dikenalkan dengan ilmu agama, termasuk mengaji bagi Muslim. Membiasakan untuk beribadah seperti mengaji, salat, berpuasa, pada anak kecil tidak mudah.

Selain karena pemahaman akan pentingnya ibadah yang masih terbatas, dunia anak dekat dengan kegiatan bermain. Hal itu membuat anak lebih memilih untuk bermain dibanding beribadah.

Mengutip dari orami.co.id, membaca Al-Qur'an  adalah salah satu bentuk ibadah dalam umat Islam. Agama Islam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Termasuk tentang tata krama adab membaca Al-Qur'an.

Karena itu kita harus mengikuti ajaran-Nya serta menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam hidup. Sehingga pentingnya orang tua mengajari anaknya untuk bisa rajin membaca Al-Qur'an.

Melansir yoursay.com, berikut 6 tips agar anak rajin mengaji yang patut orang tua lakukan:

1. Masukkan dalam daftar kegiatan harian

Kebiasaan untuk disiplin harus diajarkan mulai dari masa anak-anak. Agar mudah untuk menjalankan semua kegiatan harian, buatlah daftar apa saja yang harus dilakukan anak mulai dari bangun tidur.

Ajak anak untuk membuatnya. Daftar kegiatan harus memenuhi semua kebutuhan anak, termasuk waktu bermain dan istirahat.  Masukkan kegiatan mengaji dalam daftar tersebut.

2. Beri contoh

Anak adalah peniru yang ulung. Kebiasaan yang dilakukan oleh kedua orang tua akan mudah ditiru oleh anak. Jangan harap seorang anak akan mau rajin mengaji jika kedua orang tuanya tidak pernah memberi contoh.

Kedua orang tua harus membiasakan diri untuk mengaji minimal satu kali dalam satu hari. Ajak anak untuk mengaji bersama. Lakukan hal ini secara terus menerus sehingga secara tidak langsung akan menjadi kebutuhan.

Baca juga: Belajar dari COVID-19, Guru dan Orang Tua Harus Saling Dukung

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Kendari Mulai Susun Jadwal Belajar Tatap Muka Normal

3. Beri reward

Penghargaan terhadap segala bentuk pencapaian sekecil apapun bagi seorang anak sangat penting. Anak akan merasa kedua orang tuanya memberi apresiasi positif ketika memberikan reward atau hadiah.

Reward tidak selalu harus berbentuk barang yang mahal. Keliling komplek dengan membonceng sepeda motor saja sudah menjadi reward yang menyenangkan bagi anak. 

4. Disela dengan bercerita

Dunia anak identik dengan bermain dan bercerita. Sisipkan cerita yang mengandung pesan moral ketika anak belajar mengaji. Menceritakan isi dari surah yang dibacanya, atau cerita tentang seorang anak yang taat beribadah akan menghilangkan kejenuhannya selama belajar mengaji.

5. Beri opsi tempat belajar mengaji

Saat ini banyak Taman Pendidikan Alquran (TPA) yang mengadakan kegiatan belajar mengaji secara gratis. Beri pilihan kepada anak untuk belajar di TPA mana atau belajar mengaji di rumah. Pastikan tempat yang dipilih memiliki suasana belajar yang nyaman.

Jika anak memilih belajar di rumah ada dua opsi, kedua orang tua sendiri yang mengajari atau mengundang guru. Hal ini dapat disesuaikan dengan dana dan pilihan si anak.

6. Mengundang teman untuk mengaji bersama

Belajar mengaji bersama di rumah tentu sangat menyenangkan bagi anak. Meski ada kemungkinan anak akan lebih banyak bermain bersama teman-teman yang datang, namun akan menambah semangatnya.

Orang tua harus berperan mengarahkan sehingga anak-anak benar-benar belajar mengaji, tidak hanya bermain. Dengan belajar mengaji bersama, anak juga akan lebih termotivasi ketika melihat temannya lebih pandai.

Meski banyak tempat belajar mengaji di sekitar rumah baik yang berbayar maupun yang gratis, orang tua bertanggung jawab untuk mengajarinya.

Belajar mengaji harus diterapkan pada anak sejak masih kecil, kegiatan yang dilakukan secar terus menerus akan menjadi kebiasaan bagi anak. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga