Jelang Idul Adha Presiden Joko Widodo Beri Bantuan Sapi Kurban untuk Warga Sultra

Jumat, 14 Juni 2024  /  3:02 pm

Sapi jenis Simental asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan bobot seberat 1000 kilogram atau 1 ton dan memiliki usia 4,5 tahun, terpilih menjadi hewan kurban bantuan Presiden Jokowi. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Menjelang Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, Presiden Joko Widodo memberikan sumbangan sapi kurban untuk dibagikan kepada warga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tahun ini jenis sapi yang terpilih yaitu peranakan Simental asal Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dengan bobot seberat 1000 kilogram atau 1 ton dan memiliki usia 4,5 tahun.  

Untuk sapi kali ini merupakan persilangan antara induk sapi jenis Simental dengan Simental IB, dibeli dengan harga Rp 85 juta.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio mengatakan kepada Telisik.id bahwa sapi kurban Presiden Joko Widodo ini akan disembelih di Masjid Al Kautsar Kendari saat Idul Adha 2024.

"Untuk Sulawesi Tenggara kami memilih Masjid Raya Al Kautsar sebagai tempat penyembelihan sapi kurban bantuan dari Presiden," katanya, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga: Menyembelih Sapi ini Bakal Disanksi Penjara dan Denda Ratusan Juta

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya mengatakan, sapi tersebut telah diverifikasi oleh tim kepresidenan.

"Sapi ini telah dilakukan verifikasi dan pemeriksaan sampel darah dan Alhamdulillah dinyatakan sehat," ucap dia.

Saat ini, sapi bantuan dari presiden masih berada di lokasi peternakan di Kabupaten Koltim.

"Sapinya masih di Koltim untuk jaraknya juga kisaran 3 jam dari Kendari, selengkapnya nanti kita menunggu informasi dari panitia hewan kurban Masjid Al Kautsar Kendari, tapi biasanya H-1 sudah dibawa (ke Kendari)," jelasnya.

Adapun waktu pengantaran dan proses penyembelihan diserahkan kepada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sultra bersama panitia penyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Penyakit Jembrana Serang Sapi Bali di Bombana, Sapi Bisa Mati Tiba-Tiba

Sebelumnya, terdapat 4 sapi yang menjadi nominasi, dua sapi berasal dari Kabupaten Konawe Selatan dan dua sapi dari Kabupaten Kolaka Timur. Namun sapi yang dipilih oleh Sekretariat Peternakan Presiden yaitu yang berasal dari Koltim.

"Dua sapi asal Kabupaten Konsel berjenis Limousin dan Wagyu, sedangkan dua sapi lainnya asal Kabupaten Koltim berjenis Simental," tambahnya.

Rusdin mengatakan, salah satu kriteria sapi kurban presiden adalah minimal berat 900 kilogram dan dipilih yang paling baik kualitasnya. (B)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS