Kabag Protokoler Buton Selatan Tabrak Lapak Dagangan dan Empat Anak Jadi Korban

Ali Iskandar Majid

Reporter

Minggu, 08 September 2024  /  5:24 pm

Kondisi mobil Dinas Kabag Protokoler Buton Selatan Usai menabrak lapak dan tiang lampu PJU. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Mobil dinas Kepala Bagian (Kabag) Protokoler Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Sarminto, menabrak lapak dagangan milik warga dan empat orang anak terlempar akibat kecelakaan itu, Minggu (8/9/2024).

Mobil dinas minibus Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi DT 1209 W ini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Yos Sudarso, Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau pada pukul 13.46 WITA.

Menurut pengakuan warga sekitar, Wa Liati, kecelakaan terjadi diduga mobil melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak lapak dagangan. Empat orang anak yang menjaga lapak ikut menjadi korban. Mereka terlempar hingga lima meter.

Keempat anak mengalami luka di beberapa bagian tubuh mereka, antara lain di bibir, kepala, betis, dan jidat. Mereka juga terlihat pucat dan shock akibat kejadian yang menimpanya.

Baca Juga: Kampus STAI YPIQ Baubau Segera Tinggalkan Lahan Milik IAIN Kendari

“Semuanya terlempar jatuh sampai di sini, makanya saya teriak karena saya lihat anak di sini,” ungkap Wa Liati.

Bukan hanya itu, mobil juga menabrak tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) hingga mengakibatkan kerusakan dan balon lampu terlepas serta jatuh.

Mobil mengalami kerusakan di bagian depan sisi kanan, sementara ban mobil sudah menempel di tiang PJU dan lampu depan pecah serta mobil penyok tidak berbentuk.

Kabag Protokoler Kabupaten Buton Selatan, Sarminto, berdalih bahwa dirinya sedang tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. Ia beralasan menyetir mobil dengan kecepatan pada kisaran 40 km per jam.

Sarminto mengatakan dirinya baru pulang dari acara akikahan keluarga dan menuju pulang ke kediamannya.

Baca Juga: Siswa di Buton Selatan Dapat Bantuan Perlengkapan Sekolah dan Obat-obatan

Namun, saat mengendarai mobil dirinya sempat mengalami microsleep (mengantuk, red) sehingga membuatnya tidak sadar ketika menabrak lapak dan tiang PJU.

“Saya bawa mobil 40 km per jam, posisinya saya setengah sadar, pas saya sadar sudah di sini,” tutur Sarminto kepada telisik.id di lokasi kejadian.

Kerugian akibat kecelakaan ini ditaksir puluhan juta rupiah. Sementara keempat anak yang menjadi korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Faga Husada untuk diberi perawatan.

Para korban dibawa oleh Sarminto ditemani oleh rekannya bersama salah satu orangtua korban ke RS Faga Husada. Terkait mobil rencana akan diderek dari lokasi kejadian. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS