Kantor Bahasa Sultra Pesta Literasi Tingkatkan Kepedulian Bahasa dan Sastra Generasi Muda
Reporter
Rabu, 20 November 2024 / 9:43 pm
KENDARI, TELISIK.ID – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Pesta Literasi Selebrasi Krida Duta Bahasa II Tahun 2024 bertema "Pembukaan Selebrasi Krida Duta Bahasa 2024".
Pesta Literasi yang berlangsung hingga 22 November 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya bahasa dan sastra bagi generasi muda di Sultra.
Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sultra, Dr. Uniawati, menjelaskan bahwa Krida Duta Bahasa adalah program yang bertujuan untuk memartabatkan kebahasaan dan kesastraan, yang dilaksanakan secara nasional oleh Duta Bahasa dengan koordinasi dari kantor bahasa di 30 provinsi serta Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
"Program ini diharapkan dapat mengembangkan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing," jelasnya, Rabu (20/11/2024).
Pesta Literasi kali ini melibatkan aktivis literasi dari kalangan pelajar SMA dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi. Sejumlah lomba dan diskusi terkait peningkatan literasi, serta perlindungan bahasa daerah, turut meramaikan acara ini.
Baca Juga: Terancam Punah, Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara Fokus Merevitalisasi Bahasa Daerah
Salah satu kegiatan utama adalah Selebrasi Duta Bahasa, yang bertujuan menjadikan generasi muda di Sultra sebagai agen perubahan dalam memasyarakatkan penggunaan bahasa negara dan bahasa daerah.
Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan pada pemfasilitasian Duta Bahasa yang aktif dalam menyebarkan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Uniawati berharap para generasi muda semakin mencintai dan melestarikan bahasa daerah mereka.
Rangkaian acara Krida Duta Bahasa dimulai dengan sosialisasi dan pembinaan di berbagai sekolah, termasuk tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Para siswa di masing-masing jenjang diberikan pembinaan untuk mempersiapkan lomba-lomba yang digelar.
Di tingkat SMP, lomba yang diadakan berkaitan dengan perlindungan bahasa daerah melalui kegiatan mendongeng, khususnya dengan menggunakan bahasa daerah Tolaki. Sementara di tingkat SMA, peserta diberi pembinaan tentang pembuatan konten digital untuk mempopulerkan bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Di tingkat perguruan tinggi, mahasiswa diberikan pembinaan untuk pidato yang memuat materi tentang pemantapan penggunaan bahasa Indonesia.
Baca Juga: Bahaya, Penutur Bahasa Daerah di Sulawesi Tenggara Makin Turun
"Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan semakin melibatkan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi serta kesadaran akan pentingnya pelestarian bahasa daerah," harap Uniawati.
Salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Kendari, Rina, yang turut dalam lomba pembuatan konten digital, berharap kegiatan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai bahasa daerah.
"Melalui Pesta Literasi ini, saya merasa lebih termotivasi untuk ikut serta dalam melestarikan bahasa daerah. Saya berharap konten yang saya buat bisa menginspirasi teman-teman lain untuk lebih mencintai bahasa kita," tuturnya. (B)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS