Usaha Gado-Gado Khas Jawa, Bapak Ini Raup Ratusan Ribu Rupiah Perhari

Tim Telisik, telisik indonesia
Senin, 07 November 2022
0 dilihat
Usaha Gado-Gado Khas Jawa, Bapak Ini Raup Ratusan Ribu Rupiah Perhari
Gado-gado siram khas Jawa milik Pak Budi, dengan cita rasa khas yang diminati kalangan mahasiswa. Foto: Kardi/Telisik

" Gado-gado adalah makanan kuliner khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng juga kerupuk "

KENDARI, TELISIK.ID - Gado-gado adalah makanan kuliner khas Jakarta berisi sayur-sayuran yang direbus, irisan telur dan tahu, serta ditaburi bawang goreng juga kerupuk.

Sayur-sayuran yang ditambahkan dengan bumbu kacang atau saos dari kacang tanah yang telah dihaluskan kemudian diaduk merata, itu lah yang diburu oleh pencinta kuliner.

Usaha kuliner milik Bapak Budi ini mulai berjalan lebih dari satu tahun, namun pembeli setiap harinya selalu ramai.

Baca Juga: Maksimal Cegah Stunting 1.000 Hari Pertama Anak

Gado-gado Pak Budi memiliki nama unik yaitu gado-gado siram khas Jawa. Sesuai dengan namanya, gado-gado ini disiram, yang pada umumnya gado-gado biasanya bumbunya diulek.

Ia selalu mangkal di depan Universitas Halu Oleo (UHO). Pak Budi mulai mangkal dari pukul 07.00 Wita hingga 14.00 Wita.

"Kadang saya pulang lewat dari jam 2 siang, tidak menentu. Tapi biasanya jam 2 itu sudah habis," ucapnya.

Omset sekali menjual biasanya mencapai Rp 150 ribu sekali menjual dengan modal yang dikeluarkan yaitu Rp 300 ribu.

"Untungnya memang tidak seberapa, tapi Alhamdulillah bisa mencuci kebutuhan sehari-hari dan kasih sekolah anak," ucapnya pada saat ditemui di lokasi dagangannya, Senin (7/11/2022).

Baca Juga: ASN Kendari Benahi Kota Jelang Penilaian Lomba Adipura

Seorang pembeli bernama Hardi mengatakan, jika gado-gado yang dijual oleh Pak Budi memiliki rasa yang enak.

"Gado-gadonya enak, sayurannya banyak sama saos kacang yang diberikan enak, ada manis-manisnya sama pedis," ucapnya.

Seporsi gado-gado dijualnya dengan harga Rp 10 ribu, lengkap dengan kerupuknya. Untuk pembeli biasanya mahasiswa dan masyarakat umum. (B)

Penulis: Kardi

Editor: Kardin

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga