Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Peringatan Hari Pengayoman ke-79
Reporter
Senin, 19 Agustus 2024 / 10:28 am
KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara menggelar upacara peringatan Hari Pengayoman ke-79 di halaman Kantor Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Senin (19/8/2024).
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba menyampaikan bahwa peringatan ini tidak hanya menjadi momen refleksi atas perjalanan yang telah ditempuh, tetapi juga sebagai penegasan kembali visi Indonesia Emas 2045.
Visi ini menurut Kakanwil, bukan sekadar impian, tetapi sebuah cita-cita yang harus diwujudkan bersama.
"Kemenkumham berperan sebagai pilar penting dalam menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan dalam menuju Indonesia Emas 2045," ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia Emas 2045 mengisyaratkan transformasi besar di berbagai aspek kehidupan, termasuk di bidang hukum dan hak asasi manusia.
Oleh karena itu lanjutnya, Kemenkumham akan berupaya memperkuat sistem hukum yang lebih transparan dan akuntabel melalui pembaruan regulasi yang relevan serta meningkatkan akses masyarakat terhadap keadilan.
Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Upacara Peringatan HUT ke-79 RI
"Kemenkumham berkomitmen menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara pemerintah, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini sangat penting untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," lanjutnya.
Pentingnya pendidikan hukum bagi masyarakat juga menjadi sorotan dalam pidato tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran hukum, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia.
Kemenkumham berencana memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum agar masyarakat tidak hanya menjadi objek hukum, tetapi juga subjek yang aktif dalam menciptakan keadilan.
Kakanwil mengakui kompleksitas tantangan yang dihadapi, mulai dari reformasi birokrasi, pelayanan publik, hingga penegakan hukum dan penanganan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Namun, dengan semangat kolaborasi dan inovasi, tantangan tersebut diyakini dapat diatasi. Pemanfaatan teknologi informasi juga akan dioptimalkan untuk mendukung penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Bapak, Ibu, dan para hadirin yang saya hormati, sebagai insan pengayoman, kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar. Kita adalah garda terdepan dalam penegakan hukum dan pelindung hak asasi setiap warga negara," tegasnya.
Ia menekankan bahwa tugas mereka bukan hanya menjalankan peraturan, tetapi juga memberikan rasa aman dan keadilan bagi masyarakat. Prinsip integritas, profesionalisme, dan sikap melayani harus selalu dipegang dalam setiap tindakan, demi kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Legal Expo untuk Wujudkan Pelayanan Optimal
"Mari kita tingkatkan semangat kerja dan kontribusi nyata karena kita adalah bagian dari sejarah besar bangsa ini. Cita-cita Indonesia Emas 2045 adalah tanggung jawab bersama, dan Kemenkumham harus hadir sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
Sebagai penutup, dia menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaran Kemenkumham atas kerja keras dan dedikasi mereka. Dukungan dari seluruh insan pengayoman diakui sebagai bagian penting dari perjalanan Kemenkumham selama ini.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan kepada insan pengayoman untuk menjaga integritas dan profesionalisme agar Kemenkumham semakin baik, tangguh, dan terdepan. Selamat Hari Pengayoman," pungkasnya.
Untuk diketahui, upacara peringatan Hari Pengayoman ke-79 ini dihadiri oleh ratusan pegawai lingkup Kemenkumham Sulawesi Tenggara. (C-Adv)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS