Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Upacara Peringatan HUT ke-79 RI

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 17 Agustus 2024
0 dilihat
Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Upacara Peringatan HUT ke-79 RI
Foto bersama jajaran Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-79 RI dan penyerahan remisi. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, Sabtu (17/8/2024) "

KENDARI, TELISIK.ID - Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, Sabtu (17/8/2024).

Sebagai lembaga negara yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan hukum dan hak asasi manusia, Kemenkumham memiliki peran yang sangat strategis, tidak hanya sebagai aparat penegak hukum tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga hak asasi manusia.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tenggara Silvester Sili Laba menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan Indonesia yang maju dan berkeadilan.

"Dalam rangka menciptakan Indonesia yang maju dan berkeadilan, kita harus siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan iklim yang mendorong pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras dalam menciptakan sistem hukum yang adil, transparan, dan responsif.

Baca Juga: Cerita di Balik Paskibra Kota Kendari dari Kerasnya Latihan hingga Sukses Kibarkan Merah Putih

"Mari kita garap segala potensi yang ada. Jangan biarkan waktu terbuang sia-sia. Setiap detik, setiap menit, adalah kesempatan untuk berkontribusi bagi kemajuan negeri ini. Teruslah berkarya secara konsisten, profesional, dan berintegritas," kata Kakanwil.

Kakanwil mengingatkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan datang semakin dekat, ia ingin semua jajaran agar mempersiapkan pelaksanaan pilkada ini dengan sebaik-baiknya. Ini adalah momen penting bagi demokrasi.

Ia mengajak sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga integritas, agar tidak terlibat dalam politik praktis atau berafiliasi dengan partai politik maupun kepentingan politik mana pun, terutama dalam pelaksanaan tugas pokok fungsinya, khususnya dalam penegakan hukum dan HAM.

Selain itu lanjutnya, sebagai wujud keberpihakan terhadap keadilan sosial, pemerintah ingin memberikan perhatian khusus mengenai pemberian remisi kepada narapidana.

Remisi ini bukan sekadar pengurangan hukuman, melainkan langkah untuk memberikan kesempatan kepada mereka agar dapat kembali berkontribusi bagi masyarakat setelah menjalani hukuman.

Remisi adalah bentuk perhatian dan humanisme negara terhadap mereka yang sedang menjalani hukuman. Ini adalah wujud komitmen kita terhadap rehabilitasi, pemulihan, dan harapan baru bagi semua.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh warga binaan yang mendapatkan remisi. Jadilah manusia mandiri seutuhnya yang bermanfaat bagi masyarakat," ucap Kakanwil.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara mengajak seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan beradaptasi demi mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

"Dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air, mari kita wujudkan 'Nusantara Baru Indonesia Maju'. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkahi langkah dan usaha kita demi kejayaan bangsa dan negara Indonesia tercinta," tutupnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto mengatakan hari ini adalah momen yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Indonesia. Indonesia berhasil meraih kemerdekaan berkat jasa para pahlawan yang tidak gentar melawan penjajah dari bumi pertiwi tercinta.

Oleh karena itu, lanjut Andap, semua masyarakat patut berterima kasih, mengenang, serta mendoakan para pahlawan kemerdekaan pada momen HUT RI ke-79 ini.

"Kita tidak boleh sedikit pun melupakan sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan. Ingat pesan Presiden Soekarno, "Jas Merah" atau Jangan sekali-kali melupakan sejarah," ucap Andap.

Andap menambahkan, peringatan hari kemerdekaan dapat dijadikan sebagai cermin atau refleksi atas pengorbanan, keteladanan, dan keteguhan dalam menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa.

Lanjut Andap, seperti yang termuat dalam sila kelima Pancasila, yaitu "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," momen ini juga menjadi waktu untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan, dan kesetiakawanan sosial.

Oleh karena itu, kata Andap, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang oleh waktu, karena dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sesuai perkembangan zaman.

Baca Juga: HUT ke-79 RI, Ponpes Baron Kendari Kenang Perjuangan Ulama dan Santri Melawan Penjajah

"Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi wujud keberhasilan bangsa kita untuk lepas dari belenggu penjajahan negara lain," jelas Andap.

Namun, di sisi lain, beber Andap, semua pihak masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan, ketertinggalan ilmu dan teknologi, serta penyalahgunaan narkoba dan kerusakan moral yang merasuki setiap lini kehidupan.

"Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak yang perlu dibenahi untuk dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang benar-benar merdeka," ucapnya.

Semangat ini menjadi tekad bersama untuk terus berjuang mengatasi permasalahan dan membangun bangsa demi mewujudkan cita-cita nasional.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme sebagai landasan revolusi karakter, sehingga Indonesia menjadi negara yang maju dan bermartabat," tutupnya. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga