Kepala BNPB Minta Pendataan Dampak Gempa Banten Dilakukan dengan Baik
Reporter Jakarta
Sabtu, 15 Januari 2022 / 7:26 pm
PANDEGLANG, TELISIK.ID - Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto meminta pendataan dampak gempa magnitudo 6,6 mulai kerusakan bangunan, jumlah warga terdampak, kebutuhan dasar warga terdampak segera dimutakhirkan dengan baik.
"Agar percepatan penanganan darurat dapat dilaksanakan secara maksimal dan tepat sasaran," kata Suharyanto dalam rapat koordinasi percepatan penanganan gempabumi M 6,6 Banten di Pendopo Kantor Bupati Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).
Ia meminta pemeritah daerah segera melaksanakan pendataan lebih lanjut.
"Apakah dari ribuan rumah ini ada yang belum terlaporkan, kemudian adanya yang luka berat, luka ringan ini masih ada atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala BNPB juga meminta agar posko darurat bencana segera dibentuk. Melalui posko itu, diharapkan seluruh kegiatan terkait penanganan darurat dapat dilakukan dan dievaluasi setiap hari selama masa tanggap darurat.
Suharyanto menekankan, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam upaya penanganan darurat.
“Terutama segera dirikan posko. Nanti kami akan dampingi terus dari BNPB,” kata Suharyanto.
“Posko saya minta setiap hari melaksanakan kegiatan evaluasi. Tujuan utamanya adalah keselamatan masyarakat,” lanjutnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan, setidaknya ada sekitar 200 warga yang mengungsi akibat terdampak gempa bumi.
Namun, Irna memastikan sebagian besar mereka saat ini telah kembali ke rumah masing-masing.
“Mereka telah kembali ke rumah,” ungkap Irna.
Meskipun sebagian besar sudah kembali ke rumah, Kepala BNPB berharap agar pemerintah daerah tetap memastikan kebutuhan dasar warga tersebut dapat terpenuhi.
Dia juga menekankan agar seluruh pihak dan jajaran pemerintah Kabupaten Pandeglang menyisir kebutuhan warga lainnya hingga ke tingkat RT dan RW.
“Yakinkan bahwa kebutuhan dasarnya terpenuhi, tolong dicek betul sampai ke RT-RW,” ujarnya.
Baca Juga: Rugikan Negara Rp 800 Miliar, LPSK Dukung Kejagung Ungkap Korupsi Proyek Satelit
Usai melakukan rapat koordinasi tersebut, Kepala BNPB beserta rombongan bersama Anggota DPR RI Komisi VIII Muhammad Rizal dan M Husni, Bupati Kabupaten Pandeglang, Irna Narulita, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang dan jajaran pemerintah Kabupaten Pandeglang menuju ke Kecamatan Sumur untuk meninjau lokasi terdampak gempabumi M 6,6 Banten.
Adapun menurut laporan Bupati Irna Narulita yang disampaikan kepada Kepala BNPB, ada sebanyak 1.100 rumah rusak yang meliputi 617 unit rusak ringan, 269 unit rusak sedang dan 214 unit rusak berat.
Baca Juga: KK dan Akta Lahir Kini Bisa Dicetak Mandiri dari Rumah, Berikut Caranya
Selanjutnya ada 13 gedung sekolah yang mengalami rusak sedan termasuk 14 fasilitas kesehatan, 3 kantor pemerintahan, 4 tempat ibadah dan 1 tempat usaha. (C)
Reporter: Marwan Azis
Editor: Kardin