Kepanitiaan Porprov ke-14 di Buton Terbentuk
Reporter Buton
Selasa, 13 September 2022 / 10:49 am
BUTON, TELISIK ID - Pemerintah Kabupaten Buton membentuk panitia daerah menjelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 tahun 2022 di mana Kabupaten Buton dan Kota Baubau menjadi tuan rumah.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, Zainuddin Napa mengatakan bahwa kepanitiaan tersebut harus terbentuk guna suksesnya penyelenggaraan ajang porprov nanti.
“Demi suksesnya ajang tersebut, Buton harus membentuk panitia daerah, selain panitia dari provinsi,” tutur Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton, Zainuddin Napa, Selasa (13/9/2022).
Dikatakan, Buton sebagai tuan rumah tidak hanya harus sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan, melainkan juga sukses pertanggungjawaban keuangan.
Baca Juga: Muna Barat Gelar Volly Ball Cup I AHY pada HUT Ke-21 Demokrat
Selain itu kata Kadispora Buton, ada dua kewajiban besar yang menjadi tanggung jawab Pemkab Buton yaitu mempersiapkan atlet dan mempersiapkan penyambutan peserta dari 17 kabupaten/kota yang akan dipimpin oleh kepala daerahnya masing-masing.
Pembukaan porprov rencananya akan digelar di Pasarwajo, sedangkan penutupan dilaksanakan di Kota Baubau. Karena acara pembukaan akan dihadiri kontingen atlet dari 17 kabupaten/kota, sehingga hal tersebut yang menentukan kesuksesan porprov di Buton.
Sementara itu, Pj. Bupati Buton Drs. Basiran M.Si mengarahkan, sebagai tuan rumah pelaksanaan porprov, Pemkab Buton harus mempersiapkan diri dalam menghadapi acara pembukaan.
“Buton harus mempersiapkan diri dalam menghadapi acara pembukaan porprov dan hal tersebut tentu membutuhkan persiapan baik tempat maupun rangkaian acara setidaknya dapat mencontoh Pekan Olahraga di Jawa Timur,” kata Pj Bupati Buton.
Baca Juga: Tutup Turnamen Voli AHY Cup I Kendari, Endang Minta Masyarakat Doakan SBY
Berdasarkan hasil rakor dengan KONI provinsi dan KONI pusat, jenis pertandingan dan perlombaan disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah untuk mendapatkan banyak medali.
Untuk itu tutur Basiran, Buton tidak perlu mengikuti semua cabang olahraga, tetapi menyesuaikan dengan potensi atlet yang dimiliki.
Selain itu juga, masing-masing kepala OPD bertanggung jawab dengan tugasnya, baik sebagai panitia maupun LO kontingen kabupaten kota peserta porprov, sehingga porprov dapat terselenggara dengan sukses dan memberi kesan baik bagi daerah-daerah lain. (B-Adv)
Penulis: Iradat Kurniawan
Editor: Haerani Hambali