Keterlibatan Mahasiswa pada Pemilu 2024
Reporter
Kamis, 15 Juni 2023 / 8:40 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Keterlibatan mahasiswa sebagai kaum intelektual dalam memanfaatkan momentum persiapan Pemilu 2024, untuk sarana edukasi politik atau bahkan terlibat dalam kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Pelaksana tugas (Plt) Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Eka Suaib mengatakan, bentuk dukungan pada Pemilu 2024, keterlibatan mahasiswa belajar kampus merdeka (MBKM) telah ada MoU antara pihak kampus dan KPU Sulawesi Tenggara, dengan tujuan agar mahasiswa diikut sertakan menjadi KPPS pada hari pemungutan suara nanti.
‘’Jika berpikir mengapa harus mahasiswa, yang pertama secara teoretik dia belajar di kampus. Kedua adalah dia punya idealisme yang cukup tinggi. Selain itu, MBKM ini memungkinkan ketika dia menjadi KPPS itu dapat dinilai, dapat dikonversi,’’ jelasnya, Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: Kesbangpol Konawe Tekankan Jaga Ketahanan Ekonomi Sosial dan Budaya Jelang Pemilu 2024
Ia juga menjelaskan, syarat-syarat yang ditetapkan KPU dirasa bisa dipenuhi oleh mahasiswa salah satu persyaratan kondisi fisik ataupun usia. Dari 7 KPPS diharapkan 2 di antaranya berasal dari kalangan mahasiswa.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan lainnya, ia bersama civitas akademik di FISIP menyelenggarakan kegiatan dialog publik yang melibatkan mahasiswa dan juga figur politik. Kegiatan politik yang dilaksanakan di kampus sebagai sarana memperkenalkan kepada mahasiswa sebetulnya bagaimana lembaga-lembaga negara pasca reformasi.
‘’Kegiatan dialog publik yang membahas isu politik merupakan bagian dari pendidikan pemilih yang ingin memperkenalkan, seperti apa lembaga-lembaga negara.Tidak ada kekhawatiran yang kuat apabila ada figur politik yang memanfaatkan momen untuk kepentingan pribadi, karena mahasiswa ini kan adalah kita kategorikan pemilih-pemilih yang rasional,” tambahnya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, ASN Tak Boleh Terlibat Politik Praktis
Selain itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Politik, Wawan Dermawan yang juga salah satu penyelenggara kegiatan dialog publik tentang isu politik menjelaskan, nantinya masih akan mengadakan kegiatan yang lebih menarik agar mahasiswa ilmu politik dapat mendapatkan wawasan serta pengetahuan dalam menghadapi pesta politik yang akan datang.
‘’Sebagai mahasiswa, terkhususnya mahasiswa ilmu politik harus bersikap tegas dan memanfaatkan momentum demokrasi sebaik-baiknya. Mahasiswa masih berpegang teguh pada idealisme serta berpendirian yang kokoh yang tidak bisa dimanfaatkan oleh aktor politik manapun,’’ komentarnya.
Baginya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, mahasiswa harus bisa membedakan mana yang sifatnya baik dan benar, serta bersikap tegas terhadap hal-hal yang berbau kepentingan pribadi para aktor politik, bukan hanya mahasiswa ilmu politik, tetapi semua mahasiswa kiranya mampu cerdas mengambil tindakan. (B)
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS