Kios, Bengkel dan Gudang di Kendari Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah
Reporter
Kamis, 09 Februari 2023 / 11:51 am
KENDARI, TELESIK.ID - Kejadian nahas menimpa warga Kota Kendari, Hasriani, Jusmadin dan Titi. Dua kios, 1 bengkel milik warga dan gudang bahan bangunan milik RS Aliyah 3 hangus terbakar dilalap api, Kamis (9/2/2023) sekira pukul 05.30 Wita.
Kebakaran berlokasi di samping Apotek Aliyah di Jalan Brigjen Muh. Yasin, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Belum diketahui penyebab kebakaran, namun diduga sumber api berawal dari korsleting listrik.
Hasil pantauan Telisik.id, terlihat seluruh bangunan kios rata dilalap api dan tinggal menyisakan puing-puingnya, hingga sumburan api dan asapnya menjalar di Apotek Aliyah. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
Kehadiran kepolisan, TNI, Dinas Sosial dan instansi terkait turut memberikan penguatan dan dukungan kepada korban kebakaran.
Berdasarkan keterangan korban, Hasriani, pada pukul 5 subuh ia bangun untuk memasak nasi. Ia kemudian mendengar ada bunyi ledakan dan melihat titik api yang langsung merembet di atas atap kios. Ia membangunkan dua orang anaknya kemudian berusaha untuk menyelamatkan diri.
Barang-barang jualan tak bisa diselamatkan karena ia memilih menyelamatkan terlebih dahulu kedua anaknya, sementara api terus membesar.
Baca Juga: Kebakaran Rumah Kost Nyaris Menelan Korban di Kendari
"Untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, karena barang jualan semua hangus terbakar seperti sembako, mesin cuci dan kompor gas. Uang yang terbakar sekitar Rp 30 juta," ujarnya.
Beruntung pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berhasil padamkan api, namun kondisi 3 unit bangunan dan segala perabotannya sudah ludes terbakar.
Sementara keterangan korban Titi mengaku mengalami kerugian sekira Rp 40 juta. Dagangannya berupa sembako, barang campuran dan kiosnya ludes terbakar.
"Kebakaran terjadi setengah 6 diduga korsleting listrik, sehingga percikan api itu cepat merembet di atas atap kios," ujarnya.
Korban lainnya, Jusmadin mengaku tidak bisa menyelamatkan barang-barang dan perabotan yang ada dalam bengkel karena sumburan api sangat cepat menjalar.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian sekitar Rp 100 juta, karena usaha bengkel jadi seluruh barang dan surat-surat terbakar," tuturnya dengan nada sedih.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Sarung Tangan
Sedangkan menurut keterangan saksi Iwan (48) awalnya ia hendak jalan-jalan pagi dari rumahnya menuju arah Rumah Sakit Aliyah 3 dan melihat kobaran api dari atap rumah milik Jusmadin. Kemudian ia kembali ke rumahnya untuk mengambil kunci kios, lalu menuju kiosnya dan melihat api semakin membesar dan merembet ke kios dan gudang milik Rumah Sakit Aliyah III.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, sekira pukul 06.00 Wita dua unit mobil pemadam kebakaran dibantu 1 unit mobil water cannon Brimob Polda Sultra tiba di lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api, namum nahas beberapa bangunan sudah rata dengan tanah.
"Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti namun dugaan sementara arus pendek listrik," terang Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman.
Kronologis kejadian kebakaran sekitar pukul 05.30 Wita saksi Asriani (30) mendengar ketukan pintu dari rumah tinggal milik Yusmadin kemudian mencoba melihat memalui sela dinding papan kayu dan memilihat kobaran api.
"Asriani membangunkan suaminya kemudian lari keluar kios dan berusaha mengeluarkan barang-barangnya yang ada dalam kios," terang Eka Fathurrahman. (A)
Penulis: Rasmin Jaya
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS