Korban Terseret Arus di Baubau Dimakamkan

Minggu, 13 Maret 2022  /  5:19 pm

Karangan bunga sebagai tanda berduka yang salah satunya dari Wali kota Baubau, Laode Ahmad Monianse. Foto: Iradat Kurniawan/Telisik

BAUBAU, TELISIK.ID - Suasana duka masih menyelimuti rumah korban yang meninggal dunia akibat terseret air bah di bendungan di Kelurahan Ngkaring-Ngkaring Kecamatan Bungi Kota Baubau pada Sabtu (12/3/2022) sore.

Diketahui, peristiwa naas tersebut telah menewaskan 4 orang, di antaranya ketika mereka bersama rombongan sedang melakukan sebuah acara pelepasan 7 hari meninggalnya salah seorang kerabat yang meninggal dunia.

Dari beberapa informasi yang dihimpun didapat informasi bahwa keempat korban tersebut merupakan sanak famili yang ikut serta dalam acara pelepasan tersebut.

Doni salah satu teman korban (Jamal) menuturkan, temannya tersebut ikut terseret arus ketika telah berhasil menyelamatkan beberapa korban terseret arus.

Baca Juga: Sopir Truk di Jatim Keberatan Aturan ODOL, Gubernur Khofifah Surati Menhub

"Almarhum Jamal ikut terseret arus setelah berhasil menyelamatkan beberapa orang dan kemudian dia ikut terseret ketika hendak menyelamatkan korban yang lainnya," tutur Doni yang merupakan rekan korban yang juga diketahui merupakan mantan dari anggota PMI, Minggu (13/3/2022).

"Korban yang merupakan karyawan swasta disalah satu perusahaan di kota Baubau tersebut juga telah berencana untuk menikah dalam waktu dekat," lanjutnya.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Kolut Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter

Dari eempat korban tersebut, dua di antaranya telah dimakamkan tepat di samping rumah korban dan di pemakaman umum di Kota Baubau.

Dan dua korban yang lainnya masih disemayamkan di rumah duka dan sementara dilakukan prosesi jenazah yang rencananya akan dimakamkan di samping rumah duka dan di pemakaman umum pada Minggu sore (13/3/2022). (C)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Kardin